SUKABUMIUPDATE.com - Devi Ilham, korban kapal tenggelam di Korea Selatan (Korsel) sempat mengirim pesan Whatsapp (WA) ke istrinya yang berada di Kota Sukabumi. Isi pesan itu memberitahu kalau ada masalah pada kapalnya.
Devi adalah WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal Myeong Minho 32, namun kapal itu terbalik di laut dekat Pulau Jeju, Korsel pada Selasa (29/12/2020) pukul 19.45 waktu setempat. Kecelakaan ini terjadi ditengah cuaca sangat buruk dengan angin kencang, ombak tinggi dan suhu dingin.
BACA JUGA: Satu Warga Sukabumi? 3 WNI Hilang, Kapal Penangkap Ikan Korsel Tenggelam
Ada 3 orang WNI yang hilang di kapal itu, diantaranya Devi seorang warga Baros, Kota Sukabumi. Devi sudah hidup berumah tangga dan tinggal bersama keluarga istrinya di Liung Tutut RT 01/09, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Sang mertua Sudirman (53 tahun) sudah mengetahui kejadian tersebut. Menurut dia, hingga saat ini belum ada kabar soal keberadaan menantunya itu.
Devi bekerja di pelayaran dan beberapa kali melaut dengan kapal milik negara lain. Sudirman mengungkapkan, di bulan Februari Devi menikah dan pada bulan Agustus 2020 menantunya itu berangkat ke korsel untuk bekerja sebagai ABK di kapal penangkap ikan.
Pada hari Selasa (29/12/2020) itu, lanjut Sudirman, Devi sempat mengirim pesan WhatsApp ke mertua wanita dan istrinya. Isi WhatsAppnya itu memberitahu kalau kapalnya mengalami masalah dan Devi minta maaf.
Dari sana keluarga mulai cemas, hingga akhirnya mendapatkan informasi dari KBRI di Seoul soal kecelakaan yang dialami Devi dan kapalnya.
"[kami] minta doanya semoga anak saya bisa cepat ditemukan dan kepada pihak terkait di Kota Sukabumi dengan kondisi anak saya seperti ini ada bentuk perhatiannya atau sekecil apapun partisipasinya jelas bagi kami sangat berharga," kata Sudirman.
Catatan Redaksi: Foto berita mengalami perubahan pada Senin, 4 Januari 2021 atas permintaan keluarga Devi (korban)
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.