SUKABUMIUPDATE.com - Empat wisatawan terseret ombak saat berlibur di Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/12/2020) pukul 16.30 WIB. Satu diantaranya meninggal dunia, satu hilang dan dua lainnya selamat. Dibalik peristiwa itu, ada cerita dari nelayan selam yang menyelamatkan korban.
Aris (36 tahun) adalah seorang nelayan jodang, sebutan bagi nelayan selam di daerah tersebut. Nelayan ini menangkap lobster dengan memasang jaring di laut, caranya dengan berenang ke tengah laut lalu menyelam. Jodang sendiri merupakan jaring sebagai alat menangkap lobster tersebut.
Aris menuturkan, sebelum peristiwa itu terjadi wisatawan tersebut bermain air di pantai kemudian berjalan ke arah barat menghampiri deburan ombak.
BACA JUGA: Satu Orang Masih Hilang, Kronologi 4 Wisatawan Digulung Ombak Pantai Minajaya Sukabumi
Aris yang merupakan nelayan lokal, tahu betul kondisi perairan Minajaya itu. Menurut dia, tidak jauh dari wisatawan itu bermain air, ada bagian terdalam seperti palung yang disebut Alor Ciburial. Kedalamannya 7,5 meter dan panjang sekitar 50 meter.
Ketika itu, Aris sudah mengingatkan mereka jangan berenang dan bermain disana, akan tetapi mereka tidak mengindahkannya. Tidak lama setelah itu, Aris mendengar pengrajin gula merah yang sedang naik kelapa untuk menyadap nira kelapa berteriak ada yang tenggelam.
BACA JUGA: 4 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Minajaya Sukabumi, 1 Hilang 1 Meninggal
"4 orang dari rombongan wisatawan tersebut terseret ombak di Alor Ciburial, saya dan nelayan jodang lainnya langsung lari bawa ban sekitar 70 meter ke arah yang tenggelam. Memang dilokasi tersebut ada Batu Maman di sebelah barat dari Alor Ciburial yang airnya keruh dan arusnya cukup kencang, "tegasnya.
Di tengah situasi yang panik itu, Parmi (32 tahun) nelayan jodang lainnya juga ikut menyelamatkan wisatawan. "Saya lemparkan ban, dan adik saya pun menolong yang satu lagi, setelah mereka naik, ban didorong sekitar 10 meter ke karang dan digotong ke bibir pantai dalam kondisi sadar," jelasnya.
BACA JUGA: Ada Tanda Gigitan, Bocah yang Tewas di Pantai Minajaya Sukabumi Bukan Tenggelam
Setelah di darat, korban menyebut ada dua orang lagi yang tenggelam. "Kami langsung ke laut berenang, dan menemukan satu orang dalam posisi tengkurap mengambang, saat ditemukan masih kelihatan bernapas, terlihat air keluar dari hidungnya," pungkas Parmi.
Diketahui wisatawan yang meninggal dunia adalah Roja (21 tahun) asal Ciputat Tangerang Selatan. Adapun Ikbal Maulana (20 tahun) asal Depok dan Farhan Firdaus (22 tahun) asal Jakarta dalam kondisi selamat. Kemudian Asnadi (20 tahun) wisatawan asal Bogor yang belum ditemukan keberadaannya hingga Selasa (29/12/2020).
Sementara Plt Camat Surade, Ukat Sukayat mengapresiasi bantuan kemanusiaan para nelayan jodang yang telah maksimal membantu, menyelamatkan dan terlibat dalam pencarian korban yang belum ditemukan.
"Mereka tadi melakukan pencarian dengan menyelam juga menerjunkan perahu langsung dipimpin BPBD Kabupaten Sukabumi, Sarda, RAPI ,Polsek Surade, Pramuka Saka Dirgantara, juga warga. Saya akan mendorong kepada pihak terkait agar ada rambu rambu di sekitar pantai tanda bahaya dan sarana prasarana untuk evakuasi di Pantai Minajaya, " terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.