Jangan Lakukan Ini di Kota Sukabumi saat Malam Tahun Baru, atau Siap Dibubarkan

Sabtu 26 Desember 2020, 06:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Kota Sukabumi pada 1 April 2020 lalu, sejumlah aktivitas masyarakat mau tidak mau harus digelar dengan cara yang berbeda. Hal ini turut berlaku bagi perayaan Tahun Baru 2021.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, di malam pergantian tahun baru nanti masyarakat dan tempat usaha tidak diizinkan menggelar kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan massa, termasuk menyalakan kembang api.

"Kita meminta mereka komitmen mematuhi ini dan tidak melaksanakan kegiatan perayaan malam tahun baru seperti penyalaan kembang api dan yang lainnya," kata Sumarni dalam acara Update Talk di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (26/12/2020). 

"Kadang ada satu keluarga karena euforia pergantian tahun baru atau mengadakan konser musik di hotel dan tempat hiburan lain, nah itu masih dilarang karena sudah ada edarannya. Ini untuk mencegah adanya klaster baru," jelas Sumarni menambahkan.

Sumarni menuturkan, larangan ini berlaku menyusul adanya aturan yang diterbitkan Wali Kota Sukabumi ihwal pembatasan jam operasional dan kapasitas tempat usaha.

BACA JUGA: Update 25/12: Dua Warga Kota Sukabumi Meninggal Akibat Corona, 503 Pasien Masih Diisolasi

"Menjelang malam tahun baru ini tentu bersama Forkopimda Pak Wali Kota sudah menerbitkan aturan, imbauan kepada pemilik usaha, baik tempat hiburan, cafe, restoran, dan tempat wisata untuk mematuhi ketentuan sesuai edaran yang sudah diberikan kepada masyarakat, seperti membatasi jam operasional dari pukul 09.00-20.00 WIB. Kemudian membatasi jumlah pengunjung karena harus jaga jarak dan tidak boleh ada kerumunan," papar Sumarni.

"Kalau misalnya ada yang bandel menyalakan kembang api, apa tindakan kepolisian?," tanya wartawan di acara tersebut.

"Sudah otomatis pasti dibubarkan kegiatan tersebut dan penyelenggaranya kita periksa," jawab Sumarni.

Dalam data terakhir, Jumat (25/12/2020), Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi merilis total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi berjumlah 1.749 kasus. Rinciannya, 503 pasien masih menjalani masa isolasi, 55 orang meninggal dunia, dan 1.191 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Tingkat kesembuhan di Kota Sukabumi sendiri mencapai 68,1 persen dan tingkat kematian berada di angka 3,1 persen dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Simak selengkapnya di sini.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)