Diki Jenggo, Dua Kali Dikabarkan Mati Dua Kali Hidup Kembali 

Kamis 21 Januari 2021, 03:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian unik dialami seorang pria di Cianjur. Dikabarkan dua kali meninggal dunia, Diki Jenggo (40 tahun) eks petugas kebersihan di Rumah Singgah Sampah Cipanas ditemukan hidup kembali.

Diki dinyatakan meninggal dunia pada 2017 silam, akan tetapi pada 2018 pria itu malah berkeliaran di Cipanas. Setelah itu pada 2019, Diki kembali dikabarkan meninggal dunia. Tapi ternyata Diki ditemukan dalam keadaan hidup pada Rabu (20/1/2021) di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas. Diki ditemukan dalam keadaan tak berdaya. 

Cerita tentang kematian Diki diungkapkan Koordinator Rumah Singgah Sampah Cipanas, Dede Ikhsan. Dede mengatakan Diki terakhir bekerja sebagai petugas kebersihan di Rumah Singgah Sampah Cipanas pada tahun 2016. Menurut Dede, pada akhir tahun 2016 itu, Diki dideteksi menderita ODGJ.

"Saya masih ingat betul, Diki Jenggo bekerja menjadi petugas kebersihan di Rumah Singgah Sampah Cipanas hingga 2016 akhir," ujar Dede, Kamis (21/1/2021). 

Dede Ikhsan atau yang biasa disapa Ading itu mengatakan, Diki Jenggo merupakan warga asli Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Namun almarhum ayahnya di masa hidupnya menikah lagi dengan orang Cikendi Cikalongkulon, sehingga Diki tinggal sendirian. 

"Waktu itu, tahun 2017 lalu, saya berikan saran kepada Diki untuk istirahat atau tidak bekerja sementara di rumah singgah sampah karena kondisi kejiwaannya. Di tahun 2017 juga saya nikahkan sama perempuan asal Kampung Pasir Cina, Kecamatan Pacet," kata dia. 

Dari hasil pernikahannya, Diki Jenggo memiliki satu orang anak. Tapi, kata Ading, setelah menikah kurang lebih 1 tahun lamanya tidak ada komunikasi. Yang ada Ading mendapat kabar jika Diki telah meninggal dunia di rumah istrinya itu di Kampung Pasir Cina. 

"Di tahun 2017 akhir, Diki dikabarkan meninggal dunia. Setelah saya cek bersama sopir ambulance Desa Sindanglaya, H Oman, memang benar sudah meninggal dunia karena pada saat ditemukan kondisi kepala sudah membusuk. Bahkan sudah banyak belatung dari mata dan telinga," kata Ading. 

Tak ingin ada kesalahpahaman di keluarganya, mayat Diki saat itu diantarkan ke rumah ayahnya di Cikendi, Cikalongkulon. Lalu Ading pun langsung pulang ke Cipanas. 

"Setahun kemudian, tepatnya di tahun 2018. Saya pun kaget ternyata Diki masih terlihat berkeliaran di Cipanas. Mungkin karena kejiwaannya belum sembuh, saya berinisiatif membawanya berobat kejiwaan. Sempat sembuh tapi, kambuh lagi," ujarnya. 

Ading mengatakan, karena kondisi kejiwaannya masih terganggu. Diki pun kembali ditemukan tergeletak (meninggal dunia) di pinggir jalan di wilayah Kecamatan Cikalongkulon. "Informasinya Diki meninggal dunia di Cikalongkulon, itu di tahun 2019 kemarin," katanya. 

Yang lebih mengherankan lagi, kata Ading pada Rabu (20/1/2021), Diki Jenggo ditemukan warga tergeletak lagi di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas. Tempat penemuan Diki, tak jauh dari rumah ketua RT setempat. 

"Saya kaget, pada saat melihat postingan di WAG, kok sepertinya Diki Jenggo. Ternyata setelah saya telusuri benar adanya," kata Ading. 

Ading mengaku jika Diki Jenggo kondisi tubuhnya sangat kuat. Dibuktikan dengan kondisi yang saat ini ternyata masih sehat meskipun kondisi kejiwaannya terganggu. "Salut buat buat Diki Jenggo, sudah 2 kali mati suri, tapi kondisi badannya sehat meski kejiwaannya masih terganggu," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang