SUKABUMIUDPATE.com - Seorang pencuri sepeda motor babak belur diihakimi massa di Kampung Pajagan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jumat (15/1/2021) siang.
Bedasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian terjadi di Kampung Tipar RW 02, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku tertangkap setelah menabrak seorang anak kecil sekitar pukul 11.25 WIB.
Berdalih menanyakan jalan menuju Cibeber, salah seorang pelaku yang dibonceng turun dari sepeda motor dan langsung membawa sepeda motor Scoopy bernomor Polisi F 5453 XS yang sedang terparkir di depan warung karena kuncinya tergantung.
Pelaku bergerak dengan melajukan kendaraannya terpisah sehingga warga hanya mengejar pelaku yang membawa sepeda motor curiannya. Pelaku berhasil ditangkap setelah menabrak seorang anak di Jalan Bojongsari, Kampung Pajagan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu.
Uus (50 tahun) asal Kampung Pasirbedog, Desa Panyusuhan, sekaligus pemilik motor, mengatakan, saat itu dia sedang mengobrol di sebuah warung di pinggir jalan dengan memarkirkan motornya tepat di sampingnya. "Motor diparkir tepat di samping, hanya berjarak satu meter. Namun, saat itu saya lupa mencabut kuncinya," kata Uus.
Pelaku yang berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor lain, lanjut dia, salah seorang turun dan berpura-pura menanyakan jalan menuju Kecamatan Cibeber. "Setelah saya menunjukan jalannya, pelaku membawa motor saya yang terparkir. Saat itu, saya sontak berteriak sehingga warga dan pengendara yang berada di lokasi langsung mengejarnya," ujar dia.
Menurut Uus, teriakannya pun mengundang perhatian masyarakat sekitar yang turut membantu mengejar. "Mereka kabur secara terpisah. Satu ke kanan dan satu ke kiri. Yang ketangkap bawa motor saya langsung terkepung," tutur dia.
Uus menjelaskan, pelaku yang membawa sepeda motornya berhenti karena di Jalan Bojongsari menabrak seorang anak kecil, sehingga langsung dihakimi massa. "Pelaku yang sudah babak belur dihakimi massa langsung dibawa ke Puskesmas beserta anak kecil yang ditabraknya," ujarnya.
Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie, membenarkan adanya warga yang didampingi polisi membawa pelaku pencurian sepeda motor yang babak belur.
"Korban yang tertabrak tidak mengalami luka parah, hanya luka lecet dan sudah bisa pulang kembali. Sedangkan pelaku pencurian mengalami wajah dan tubuhnya mengalami memar akibat pukulan," kata Nurul kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).
Pelaku hanya mengalami lemas, lanjut Nurul, karena kondisi takut banyak warga yang mengepungnya, sehingga berpura-pura pingsan. "Pelaku sudah bisa berjalan lagi dan sudah dibawa pihak Polsek Sukaluyu," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu, AKP Anaga Budiharso melalui Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Itpu Sugeng Wijianto, menuturkan, pelaku saat ini masih belum bisa dimintai keterangan, karena kondisinya usai dihakimi massa. "Untuk sementara pelaku dimasukkan terlebih dahulu ke tahanan di Mapolsek Sukaluyu. Kalau sudah membaik baru kami tindak lanjuti," tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan informasi, pelaku berinisial YM (45 tahun), asal Bandung yang mengontrak di Kecamatan Cibeber. "Pelaku belum bisa menjawab dengan jelas, hanya sedikit informasi yang diperoleh. Namun, kami pasti akan tindak lanjuti dan mencari informasi lebih dalam lagi, mencari keberadaan pelaku satu laginya," katanya.