Sandang Status BLUD, Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Evaluasi Tahura Dago

Senin 08 Februari 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) meninjau efektifitas manajemen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam mengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda (Dago) di Bandung sebagai kawasan konservasi, pendidikan sekaligus wisata unggulan di Jabar.

Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendatangi Tahura Dago, pada awak pekan kemarin dalam rangka evaluasi program APBD tahun 2020 dan Rencana Kerja program 2021. Tahura sebagai ekosistem hutan di cekungan Bandung yan sekarang masih dapat dinikmati sebagai hutan kota. 

Secara harfiah tertuang dalam Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau/bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, pendidikan, menunjang budidaya, budaya pariwisata dan rekreasi.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Lina Ruslinawati menegaskan Tahura Dago menjadi salah satu acuan bagaimana mengelolah aset alam di Jawa Barat agar semua tujuan bisa direalisasikan. "Ya tahura Dago bukan hanya hanya wisata juga ada kepentingan konservasi, penelitian, pendidikan, budidaya, budaya, semuanya harus terakomodir," jelas Lina kepada sukabumiupdate.com, 9 Februari 2021.

BACA JUGA: DPRD Jabar Sebut Potensi Ekspor Kerajinan Rakyat, Lina: Perlu Keberpihakan Anggaran

Lina menjelaskan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 107 kpts-II/2003 Tanggal 24 Maret 2003 Pengelolaan Taman Hutan Raya diserahkan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat c.q. Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

"Status ini mempermudah untuk mencapai tujuan-tujuan dari keberadaan Tahura. karena tadi kita masih tetap harus menitikberatkan pada fungsi-fungsinya diluar wisata," sambung Politisi Partai Gerindra ini lebih jauh.

Ada tanggung jawab sebagai BLUD untuk melayani semua kebutuhan terkait keberadaan Tahura. "Kan tidak melulu BLUD itu menyangkut kemampuan membangun diluar dana APBD, tapi BLUD itu harus memiliki banyak inovasi layanan yang diwujudkan. Seperti budaya, kami mendengar langsung rencana balai untuk menghidupkan cerita-cerita rakyat di kawasan Tahura dan cekungan bandung. Ini bagus," ungkap Lina.

Terkait tujuan pendidikan dan konservasi, Tahura juga menyiapkan program sekolah alam yang menurut Lina akan mendapatkan supporting penuh dari Komisi II DPRD Jawa Barat. "Intinya kami di Komisi II akan mendorong pemerintah provinsi untuk lebih banyak menciptakan tahura tahura lainnya di Jawa Barat, yang berorientasi konservasi sekaligus menunjang perekonomian warga dan daerah," pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)