SUKABUMIUPDATE.com - Sektor kerajinan di Jawa Barat memiliki potensi untuk mendongkrak ekonomi rakyat. Komisi II DPRD Jawa Barat bahkan melihat sendiri bagaimana para pengrajin memiliki potensi ekspor hingga ke Amerika, Inggris dan Prancis.
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati menjelaskan seperti kerajinan kayu, punya potensi untuk dikembangkan menjadi industri berbasis masyarakat. "Salah satu kerajinan kayu Jabar yang sudah diakui dunia seperti Gitar akustik Genta," jelas Lina kepada sukabumiupdate.com, 2 Februari 2021.
Lina lalu menceritakan saat ia kunjungan kerja ke salah satu sentra kerajinan kayu di Sumedang Jawa Barat beberapa waktu lalu. Bagaimana para pengrajin membutuhkan dukungan fasilitasi pemerintah untuk mengembangkan kualitas hingga bisa menembus pasar nasional bahkan dunia.
Di Jawa Barat, sektor kerajinan berada dibawah pembinaan UPTD Industri Pangan, Olahan dan Kemasan, Dinas Industri dan perdagangan. "Di Sumedang itu mereka melayani jasa untuk masyarakat yang mengolah kayu menjadi kerajinan. Banyak! ada yang bikin kursi, kotak kemasan dan kerajinan lainnya," jelas politisi perempuan Partai Gerindra ini lebih jauh.
BACA JUGA: Petani Butuh Traktor, Reses Lina Ruslinawati di Gunungguruh Sukabumi
Pemerintah dalam hal ini bisa melengkapi fasilitas mesin-mesin kayu yang selama ini sangat kurang. Ini dibutuhkan untuk proses makloon atau membentuk sesuai kebutuhan pengrajin yang nantinya dirakit di rumah masing-masing. "Kendalanya mesin belum lengkap, ini yang mau kita dorong ke Pemprov Jabar, untuk industri rakyat yang sudah berjalan seperti ini harus diberi perhatian khusus, fokus pengembangan ekonomi kerakyatan," sambung Lina.
Potensi industri rakyat berbeda untuk setiap daerah, Sukabumi menurut Lina ada Satpel LIK di Cisaat yang fokus pada pengembangan industri logam. "Intinya keberpihakan anggaran dari eksekutif. Memfasilitasi industri rakyat yang sebenarnya sudah berjalan, hanya perlu dukungan lebih besar agar dampak ekonominya semakin meluas, inikah lebih banyak anggarannya membangun alun-alun," pungkas Lina.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.