SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Cianjur akan menerima distribusi vaksin Covid-19 sebanyak 4.685 dosis pada tahap awal. Sasarannya para tenaga kesehatan yang tersebar di puskesmas serta rumah sakit.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menjelaskan penerima vaksin tahap pertama di Kabupaten Cianjur di antaranya dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, dan tenaga analis laboratorium.
Dari jumlah tersebut, lanjut Yusman, akan didata ulang karena penerima vaksinnya harus mengisi formulir yang nanti diregistrasi pemerintah pusat.
"Pada tahap pertama, kami sudah mengusulkan sebanyak 4.685 orang tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin," kata Yusman kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
BACA JUGA: Para Guru Tenaga Kesehatan yang Berpengalaman Dampingi Proses Pengkajian Vaksin
Namun, kata Yusman, sampai saat ini belum ada kepastian jadwal distribusi vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Cianjur. Informasinya, daerah yang akan menerima vaksin tahap pertama di Jawa Barat di antaranya Kota Bandung, Kota Bogor, dan Kota Depok.
"Jadi, untuk Kabupaten Cianjur sampai saat ini belum ada distribusi vaksin dari pusat maupun provinsi. Tapi rencananya tanggal 14 Januari ini ada beberapa kota dan kabupaten akan dicanangkan menerima vaksin. Kita masih menunggu gambaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat," jelas Yusman.
Pemkab Cianjur sendiri sudah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin seandainya nanti distribusinya tiba. Lokasinya berada di Gudang Farmasi di kawasan Pasirsembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
"Sebanyak 47 puskesmas dan 5 rumah sakit di Kabupaten Cianjur sudah siap melaksanakan vaksinasi tahap pertama. Semua puskesmas sudah melaksanakan simulasi vaksinasi Covid-19," jelasnya.
BACA JUGA: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Butuh Waktu 15 Bulan
Tahap berikutnya, kata Yusman, sasaran pemberian vaksin Covid-19 akan difokuskan bagi pelayan publik. Di antaranya anggota Polri, TNI, aparatur sipil negara, pegawai perbankan, serta pegawai BUMD ataupun BUMN.
"Pelaksanakan vaksinasinya selama Januari-April 2021. Tapi untuk distribusi akan dilakukan setelah vaksinasi tahap pertama selesai," pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengatakan hingga saat ini masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat. Rencananya, lanjut Irvan, pendistribusian vaksin akan diluncurkan bulan ini.
"Kita menunggu dari provinsi. Kick off-nya sendiri pada 22 Januari 2021. Tapi kita enggak tahu apakah ini akan dilaksanakan di semua daerah terpilih. Ada 7 provinsi. Kita masih menunggu instruksi pusat," kata Irvan.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.