SUKABUMIUPDATE.com - Sepasang kekasih atau dua sejoli ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar kontrakan di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Minggu (3/1/2021) malam.
Pasangan pria berinisial R (24 tahun) ditemukan dalam kondisi tewas, sedang yang perempuan, RS (24 tahun) kondisinya kritis. Keduanya langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.
Itat Mirawati, pemilik kontrakan, mengakui baru tahu ada kejadian tersebut setelah magrib. Menurut dia, sebelumnya penyewa kamar itu berjanji akan membayar sewa kontrakan. Namun, hingga magrib orang tersebut belum datang. "Ketika ditelepon, tidak diangkat. Dia janji melunasi sewa kontrakan, tapi tidak datang-datang," ujar Itat kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Menurut Itat, penghuni kamar kontrakan tersebut sudah lama menempati kamar kontrakan, namun sempat pergi selama 3 bulan. "Bulan ini dia ngontrak lagi di sini, tapi baru bayar setengah. Janjinya hari ini dia mau melunasi," kata Itat.
Karena tidak datang dan ditelepon tidak diangkat, akhirnya Itat berinisiatif mendatangi kamar kontrakan yang lokasinya berjauhan dengan tempat tinggalnya. Saat mengetuk pintu tidak ada jawaban, Itat pun membuka pintu yang tidak dikunci.
"Ternyata di dalam penyewa kamar dengan pasangannya dalam kondisi berlumuran darah. Saya lari lantaran syok dan melapor," tutur Itat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menjelaskan, sepasang korban mengalami luka parah. Korban laki-laki ditemukan tewas di lokasi, sedangkan yang perempuan dalam kondisi kritis.
"Kami belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut karena masih melakukan penyelidikan. Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur," kata Anton.
Saat ini, kata Anton, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi yang ada di lokasi kejadian. Pihak kepolisian sudah memintai keterangan tetangga dan pemilik kontrakan.