Empat Pilar Dibutuhkan dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak Sebagai Ajang Pendewasaan

Senin 16 November 2020, 10:53 WIB

Oleh: Heri Gunawan

Anggota DPR/MPR RI

Majelis Permusyawaratan Rakyat (disingkat MPR-RI atau MPR) adalah lembaga legislatif bikameral yang merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. 

Setiap tanggal 16 Agustus, secara rutin dilaksanakan Sidang Tahunan MPR-RI sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI serta Rapat Paripurna DPR-RI. Sidang Tahunan ini diselenggarakan dalam rangka memfasilitasi lembaga-lembaga negara untuk menyampaikan laporan kinerja kepada masyarakat.

Laporan kinerja lembaga negara itu disampaikan oleh Presiden dalam pidato kenegaraan.

Kita akan menghadapi Pilkada Serentak 2020, dan pengaruh Pilkada sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Apalagi pagelaran Pilkada saat ini bertepatan dengan bencana wabah Covid-19.

Pilkada, merupakan perwujudan dari Sila 4 Pancasila. Pilkada merupakan bentuk perwujudan kedaulatan rakyat. Dengan adanya hajatan politik lima tahunan itu, kedaulatan rakyat terjaga.

Dalam melaksanakan kedaulatan rakyat lewat Pemilu, Pilkada tidak boleh dilandasi dendam dan kebencian. 

Menyebar kebencian bukan watak bangsa Indonesia. Sebaiknya kita ciptakan Semangat Baru untuk Sukabumi Unggul.

Pelaksanaan kedaulatan rakyat tak boleh surut meski perlu menyesuaikan dengan keadaan. Itulah hakikat dari Empat Pilar Bangsa (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) yang tujuannya untuk keberlangsungan bangsa Indonesia.

Apapun bentuknya, kedaulatan rakyat tidak boleh dikesampingkan, karena gagasan besar dari kedaulatan rakyat adalah menyelamatkan rakyat.

Pada 9 Desember 2020, ratusan kabupaten dan kota serta puluhan provinsi menggelar Pilkada serentak, termasuk Kabupaten Sukabumi.

Diharapkan Pilkada yang digelar mampu melahirkan pemimpin atau kepala daerah yang mampu mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan membawa Sukabumi Unggul Lahir Batin. 

Empat Pilar Bangsa (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) adalah panduan bagi kita untuk mendapatkan kedewasaan dan kebijakan tersebut.

Tentunya harus dipahami secara benar dan diikuti dengan implementasi-nya di kehidupan sehari-hari.

Saya dan kami meyakini, nilai-nilai Empat Pilar akan mampu tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya setelah berakhirnya Pilkada.

Kepada para pasangan calon (paslon) Pilkada, pemahaman dan implementasi Empat Pilar tidak hanya sebatas saat kampanye dan pemilihan saja.

Namun berlanjut ketika menang dan kemudian menduduki jabatan karena pemimpin Masyarakat Sukabumi harus paham komitmen kebangsaan yaitu Empat Pilar.

Dengan berpanduan pada Empat Pilar mereka harus membuat program-program kerja dan menggunakan kewenangan-nya untuk kesejahteraan rakyat. 

Diharapkan semua lapisan masyarakat dapat merasakan sentuhan pemerintah, khususnya setelah anggaran dari pemerintah pusat telah diserahkan kepada masing-masing daerah untuk dipergunakan sesuai kebutuhan.

Pilkada ataupun Pemilu, mendapat ujian yang sangat berat dan beresiko. Ujian itu salah satunya adalah maraknya money politic dan sikap pragmatis dari para pemilih. 

Kontestasi yang luar biasa dalam rangkaian Pilkada membutuhkan kedewasaan dan kebijakan berpikir dari seluruh warga Sukabumi selaku anak bangsa. 

Saya berharap agar masyarakat Sukabumi memanfaatkan Pilkada ini dengan sebaik-baiknya.

 Kenapa? Karena arah pembangunan saat ini berdasarkan visi dan misi dari kepala daerah. Sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen, MPR mempunyai wewenang untuk membuat GBHN. 

GBHN itulah yang menjadi panduan dalam membangun arah pembangunan Indonesia. Setelah UUD diamandemen maka GBHN dihilangkan sehingga Presiden, Gubernur, Walikota, dan Bupati dalam menjalankan pembangunan berdasarkan pada visi dan misinya.

Visi dan misi inilah yang akan menjadi panduan pembangunan mereka. 

Dengan pemimpin Aman yang kreatif, potensi yang ada di daerah akan tergali sehingga mampu memberi keuntungan bagi warganya guna menciptakan Semangat Baru Sukabumi Unggul.

Pilih pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang mengacu pada 4 Pilar dan pilih pemimpin Aman dan kreatif dalam membangun Sukabumi dan bangsa.

Misalnya;  Pemimpin yang memiliki 1 Visi, 5 Misi, dan 22 Bidang isu strategis serta 17 program diantaranya guna mewujudkan tatanan birokrasi pemerintahan yang berwibawa, terpercaya dalam menjalankan pelayanan publik.

Kepada seluruh jajaran pengurus Partai Gerindra, baik DPC, PAC, Anak Ranting, Sayap Partai dan Kader, Relawan, Simpatisan dan Para Dewan. 

Kita tunjukan bahwa jiwa dan roh Pancasila telah di aplikasikan dalam cara berpikir, bertindak, berelasi guna mewujudkan nilai kesatuan dan persatuan dalam semangat gotong royong. Untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi yang aktif dan proaktif, sebagai upaya memaksimalkan mesin partai.

Kita jadikan Pilkada Sukabumi ini menjadi modal awal semangat baru perubahan di Kabupaten Sukabumi.

Ayo kita sukseskan pesta demokrasi pilkada ini, masyarakat Kabupaten Sukabumi yang ingin membangun warisan yang baik harus berkumpul jadi 1 (satu), bersama berjuang membangun Sukabumi. 

Dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan. Mari bersama kita kobarkan semangat masyarakat Sukabumi, ajak seluruh lapisan masyarakat mengunakan hak pilihnya untuk mencoblos calon kepala daerah yang Unggul lahir batin

Mari kita solid bergerak, tegak lurus sebagai Kader Partai yang ber-ideologi Pancasila. Kita berjuang bersama rakyat untuk kemenangan rakyat, mari kita lanjutkan kemenangan Partai Gerindra di Sukabumi.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, meridhoi perjuangan kita semua. Atas nama warga Sukabumi, Saya Heri Gunawan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer