Melihat Industri Kreatif di Sukabumi, Cari yang Modal Dikit Tapi Potensi Income Banyak

Sabtu 16 Mei 2020, 06:37 WIB

Oleh: [email protected] 

Dimasa yang sudah terbilang maju ini mungkin hampir segala sektor bisnis sudah banyak dijamah oleh orang-orang seperti berjualan baju, makanan dan barang-barang yangdimana pasarnya dapat dikatakan sudah masuk area zona merah.

Bukan itu saja tantangannya selain sudah banyak yang berjualan juga mereka pedagang kecil atau pembisnis UMKM harus berhadapan dengan perusahaan-perusahaan raksasa lainnya dan membuat bisnis ini sudah hampir tidak mungkin lagi untuk dirintis jika kita tidak terlalu inovatif dan kreatif dalam berjualan.

Industri kreatif lah yang menjadi sebuah alternatif untuk para pemuda-pemudi yang ingin merintis bisnis dari awal, mengapa demikian? Zona pasar industri kreatif diIndonesia cukup terbilang masih longgar persaingan, walaupun kuliner jugatermasuk industri kreatif akan tetapi masih banyak sektor yang belum memilikipasar yang banyak orang mengetahuinya. 

Terutama di Kota Sukabumi hal tersebut cukup lenggang yang dimana hanya sedikit orang yang ingin memfokuskan pada bisnis dibidang industri kreatif. Saya Noval selaku pemilik akun instagram @keler_bouquet, yang memproduksi beberapa produk seperti buket bunga (bunga, makeup, skincare, makanan dan bisa jugadisesuaikan request dari pembeli), perlengkapan pernikahan (buket pernikahandan kotak mahar) dan juga souvenir (seperti dream catcher, macram).

Ide dan peluang bisnis @keler_bouquet ini sudah digeluti selama 1 tahun lebih oleh saya dan Sagita Widya selaku patner saya dalam berbisnis kami berjuang membuat pasarindustri kreatif dibidang tersebut di kota Sukabumi khususnya. Diawali dari hasrat untuk berbisnis diawali berjualan sepatu tidak laku-laku, akhirnya saya menemukan solusi dan resep baru untuk berbisnis.

Buket bunga (bunga, makeup, skincare) ala @keler_bouquet

Tepatnya pada 2019 sekitar bulan Februari dibentuklah usaha kecil kami diawali dengan modal sekitar Rp 200 ribu dan sempat hanya mendapatkan omzet 3 juta dalam setahun. Sekarang kami bisa meningkatkan usahanya dan mereka bisa mendapatkansekitar Rp 1,5 juta/bulan walaupun tergolong masih kecil dibandingkan usaha yang sudah besar dan bertahan lama. 

Tapi kami sangat gigih untuk membangun kerajaan bisnisnya ditambah pada masa pamdemi virus corona ini mereka makin banyakmendapatkan pelajaran bagaimana bertahan ditengah krisis yang menimpa usaha kecil kami.

Harga dari produk-produknya juga beragam mulai dari 25 ribu sampai 1 juta tersedia,ditambah para pembeli juga bisa request buket yang hendak dibuat dengan menyesuaikan budget, selera dan buket yang pas untuk momen yang akan dilaksakan.

Pesan dari saya untuk anak muda lakukan apapun itu yang menurut kalian pas dengan kalian, kreatif lah dan cermatlah membaca situasi pasar ketika kalian ingin terjun di dunia bisnis yang sudah segala ada ini, dan yang tidak kalah penting adalah konsisten kalian dalam berbisnis,sekecil apapun kalian berbisnis. 

Seremeh apapun produk kalian dalam berbisnis percaya jika anda konsisten anda akan menemukan titik temu dimana produk kaliantersebut dapat berkembang lebih besar lagi. 

Ayo siapapun bisa menulis info dan opini di balewarga sukabumiupdate.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).