TBM SERASI: Angkat Minat Membaca, Bahasa Asing Hingga Kreasikan Barang Bekas

Kamis 03 Desember 2020, 09:10 WIB

Oleh: [email protected] (netizen)

"Sebenarnya minat baca masyarakat itu sudah tinggi. Hanya saja sayang, yang sering dibaca biasanya status media sosial, bukan buku," ujar Yunadi Hasan Dinanjar kepada penulis pada pertengahan bulan November 2020 silam.

Yunadi Hasan Dinanjar atau yang biasa disapa Ustad Anjar merupakan pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) SERASI di Kampung Tapos, Dusun Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. TBM ini merupakan salah satu mitra pendidikan Dompet Dhuafa. 

Taman baca ini berdiri dari tanggal 1 September 2019. Kala itu wilayah ini hanya terdiri dari Posyandu, PAUD, dan mushollah tempat sekitar. 

Melihat potensi yang ada, kemudian dicanangkanlah taman baca ini terutama bagi anak-anak dan remaja. Ketika di waktu senggang mereka, mampu memaksimalkan diri mereka untuk menambah ilmu dan wawasan yang bisa mereka amalkan di waktu mendatang. 

"Biasanya anak-anak dari tujuh rukun tetangga mendatangi wilayah ini," lanjut Ustad Anjar. 

TBM SERASI dipilih menjadi salah satu penerima manfaat program Bantu Negeri yang dicanangkan berkat kebaikan donatur-donatur Dompet Dhuafa, salah satunya ialah Tokopedia Salam. Dompet Dhuafa melalui program Gemari Baca juga merangkul TBM SERASI dalam mengelola taman baca seperti pengadaan fasilitas hingga pendampingan dalam merangkai kegiatan yang inspiratif selama di taman baca. 

Kata SERASI sendiri punya arti Smart, Energetic, Respect, Active, Solidarity, and Innovative. "Aneka kegiatan banyak dilakukan seperti belajar membaca dan menulis, bedah buku, bermain permainan tradisional, belajar bahasa Arab dan Inggris hingga nonton bareng film-film inspiratif. Agar lebih milennial dengan menghadirkan variasi program," imbuh Ustaz Anjar.

Tas cantik hasil kreasi TBM Serasi di Bojonggenteng Sukabumi

"Ada kegiatan ecobrik, mengelola kreasi dengan barang-barang bekas," terang Ustaz Anjar. 

TBM SERASI membuka dua sesi kunjungan, yakni pukul 08:00 - 12:00 dan 16:00 - 20:00. Pengelolaan taman baca dibantu dengan enam orang yang terdiri dari warga setempat. Meski dikelola secara swadaya mereka semua semangat dalam membantu adik-adik menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlakul karimah. 

Meski tidak bisa dipungkiri menjalankan taman baca memang memiliki tantangannya sendiri. "Ada beberapa yang hadir ke sini bukan untuk membaca. Hal itu baik-baik saja. Ada pula yang sibuk dengan gimnya. Kita pun tetap merangkul. Misalnya dengan turut serta bermain favorit gimnya," ujar Ustaz Anjar.

Hal itu menjadi tantangan dan juga semangat yang menjadi bahan bakar Ustaz Anjar dalam terus meningkatkan minat baca. Meski didera dengan keterbatasan yang ada tidak menutup kemungkinan untuk terus perjuangan niat baik tersebut. 

Sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk ummat,"Merangkul dengan pelan-pelan. Tetap menjaga silaturahmi. Berbagi kebaikan dengan mereka dan terakhir selalu mendoakan mereka", pungkas Ustaz Anjar.

Penulis adalah orang yang peduli dengan pendidikan anak bangsa di Indonesia

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:32 WIB

Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Dampak Pola Asuh Helikopter Pada Anak

Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada anak, karena penerapan pola asuh ini melibatkan orang tua sepenuhnya terhadap kegiatan anak.
Ilustrasi dampak pola asuh helikopter | Foto : Freepik/@jcomp
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)