Jangan Lakukan! Ini 3 Kebiasaan Mengemudi yang Bikin Mobil Cepat Rusak

Minggu 15 Mei 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap kendaraan seperti mobil dirancang agar bisa digunakan dalam waktu yang lama, namun kebiasaan pengemudi saat berkendara dapat menyebabkan kendaraan menjadi cepat mengalami kerusakan.

Mengutip dari Tempo.co, kerusakan mobil baik minor maupun mayor sebenarnya bisa diketahui penyebabnya sedini mungkin.

Jangan sampai pengguna mobil mengabaikan "peringatan dini" sehingga selepas melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran atau liburan terjadi kerusakan parah.

Baca Juga :

Umumnya kerusakan mobil terjadi di sektor kaki-kaki, pendinginan mesin, serta pendingin kabin (AC mobil). Sebagian masalah disumbang oleh perilaku pengemudi mobil yang perlu diperbaiki.

Berikut sejumlah kebiasaan pengemudi yang berimbas pada mobil menurut laman Auto2000.

1. Kurang hati-hati saat melewati jalan berlubang

photo(Ilustrasi) Jalan berlubang - (Pixabay odejacob)</span

Karena ketidaktahuan lokasi lubang atau kerusakan jalan atau penyebab lainnya saat mudik lebaran. Bisa saja mobil melibas lubang dengan cukup keras. Jika itu berulang-ulang terjadi, ada potensi kerusakan pada suspensi, ban mobil, bahkan velg.

Menurut Auto2000, bunyi gluduk-gluduk atau kletek-kletek pada kaki-kaki mobil biasanya terdengar saat melintasi jalanan bergelombang. Jika ini terjadi, bisa jadi ada kerusakan di kaki-kaki mobil.

2. Tidak pernah memeriksa air radiator

photo(Ilustrasi) Mengisi air radiator mobil - (Pexels.com Kampus Production)</span

Kondisi siang hari yang terik panas dan macet panjang membuat air radiator sangat berperan penting bagi kondisi mesin mobil Toyota. Masalah bisa muncul apabila air radiator di bawah level minimum sehingga memicu overheat pada mesin.

"Penyebab mesin mobil overheat yang paling sering karena air radiator habis," kata Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu, Jawa Barat, Dani Muhammad Sidik.

3. Tidak membersihkan kabin mobil

photo(Ilustrasi) kabin mobil. - (Istimewa)</span

Kabin mobil berantakan dan berbau tak sedap biasa dialami setelah perjalanan jauh seperti mudik lebaran. Jika tidak dihindari atau diatasi segera, bisa muncul masalah pada kabin mobil secara permanen.

Untuk menghilangkan bau tak sedap di kabin mobil, Auto2000 menyarankan pengguna mobil Toyota memanfaatkan bubuk kopi, daun pandan, atau kayu manis untuk menetralisir.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang