Siklon Tropis Karim Melemah, Tetap Hati-hati Gelombang Tinggi di Selatan Banten

Kamis 12 Mei 2022, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelumnya diberitakan jika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya Siklon Tropis Karim di Samudera Hindia Barat Daya  Banten, tepatnya berada pada koordinat 10.4°LS, 90°BT.

Siklon Karim tersebut memiliki tekanan 985 mb dengan kecepatan angin maksimum 45 knots dan bergerak ke arah tenggara.

Mengutip dari Tempo.co, Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pergerakan Siklon Tropis Karim di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten pada hari Rabu, 11 Mei 2022.

Intensitas siklon tropis ini diperkirakan akan melemah seiring dengan pergerakannya yang menjauhi wilayah Indonesia.

Siklon tropis ini memberikan dampak secara tidak langsung terhadap peningkatan tinggi gelombang di Sumatera bagian selatan, pesisir barat Sumatera dan Samudera Hindia barat Sumatera-selatan Jawa.

Baca Juga :

Siklon Karim Terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Banten, Begini Peringatan BMKG

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Banda bagian timur dan di utara Kalimantan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan Sorong dan dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur. 

Daerah konvergensi lainnya memanjang di pesisir barat Sumatera bagian selatan, di Sulawesi bagian tengah, dari Papua Barat hingga Papua, di Aceh, dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, dan di NTB.

photoPosisi Siklon Karim - (Twitter @infoBMKG)</span

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Ibu kota provinsi yang diperkirakan turun hujan disertai petir pada hari Kamis, 12 Mei 2022 adalah Gorontalo. Hujan dengan skala sedang di Bengkulu, dan hujan dengan skala ringan di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jambi, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Manokwari, Pekanbaru, Kendari, Manado dan Palembang.

Suhu udara berkisar antara 22-34°C dengan suhu terendah Bandung. Suhu tertinggi di Banda Aceh, Denpasar, Jakarta, Banjarmasin dan Makassar.

Gelombang sangat tinggi (4-6 meter) di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten.

SUMBER: BMKG | TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay