Penggunanya Rendah, Facebook Akan Singkirkan Beberapa Fitur Pelacakan Lokasi

Rabu 11 Mei 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam waktu dekat Facebook dikabarkan akan menghentikan beberapa layanan yang melacak lokasi real-time pengguna, seperti Nearby Friends (Teman Terdekat), peringatan cuaca, riwayat lokasi, dan lokasi latar belakang. Dilansir dari tempo.co, alasan penghentian ini karena penggunaannya yang rendah.

Facebook mengatakan akan berhenti mengumpulkan data yang terkait dengan fitur-fitur ini pada 31 Mei, dan akan menghapus data yang tersimpan pada 1 Agustus 2022, sebagaimana dilaporkan The Verge, 9 Mei 2022.

Juru bicara perusahaan induk Facebook, Meta, Emil Vazquez, mengatakan, "Meskipun kami menghentikan beberapa fitur berbasis lokasi di Facebook karena penggunaan yang rendah, orang masih dapat menggunakan Layanan Lokasi untuk mengelola bagaimana informasi lokasi mereka dikumpulkan dan digunakan.”

Ini tidak berarti Facebook akan berhenti mengumpulkan data lokasi sama sekali. Seperti yang dinyatakan dalam catatannya kepada pengguna, Facebook mengatakan akan terus mengumpulkan informasi lokasi untuk pengalaman lain, misalnya untuk menayangkan iklan yang relevan dan check-in lokasi sesuai dengan kebijakan datanya.

Pengguna dapat melihat, mengunduh, atau menghapus data lokasi apa pun yang disimpan platform itu dalam menu Pengaturan dan Privasi. Jika tidak, Facebook akan secara otomatis menghapus data tersimpan apa pun yang terkait dengan layanan yang dihentikan pada 1 Agustus 2022.

Sepertinya tidak banyak yang sedih melihat fitur ini pergi. Contohnya fitur Teman Terdekat, yang diperkenalkan Facebook pada tahun 2014. Pada fitur ini pengguna mengizinkan aplikasi Facebook untuk berbagi lokasi real-timenya dengan teman atau sebaliknya dengan tujuan mengatur pertemuan langsung dengan orang-orang di dekat Anda. Popularitas fitur ini menurun selama bertahun-tahun setelah fitur serupa, seperti Snap Map Snapchat dan Find My Friends Apple, lebih menarik pengguna.

Selain itu, mengingat bahwa Facebook tidak memiliki rekam jejak terbaik dalam hal menjaga keamanan data pengguna, sebenarnya lebih melegakan bahwa Facebook menyingkirkan fitur berbasis lokasi ini.

Facebook mulai membiarkan pengguna di Android mematikan pelacakan lokasi latar belakang pada tahun 2019 menyusul sebuah laporan yang mengungkapkan bahwa Facebook melacak lokasi pengguna jika mereka membuat ancaman serius. Sedangkan, Apple telah mengizinkan pengguna menonaktifkan pelacakan lokasi untuk aplikasi tertentu.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)