SUKABUMIUPDATE.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan rutin, Rabu (11/5/2022). Kegiatan yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan ini, digelar di Aula PKK Pendopo Sukabumi.
Pada kegiatan pertemuan ini dirangkaikan pula dengan Kegiatan Halal bihalal pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M.
Dalam arahannya, Bupati Marwan mengatakan, peran TP PKK sangat penting bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi. Terutama dari sisi edukasi sosial kemasyarakatan.
"Jadi tidak sekadar 10 program pokok PKK saja, namun ada hal lain yang harus dicermati," ujar Marwan dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.
Dari sisi pariwisata misalnya, PKK bisa ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat. Terutama, dari sisi pelayanan kepada wisatawan agar mereka mendapat kesan yang baik serta mau kembali ke Kabupaten Sukabumi.
"Bisa kita edukasi masyarakat di sekitaran lokasi wisata mengenai sapta pesona," ucapnya.
Baca Juga :
Apalagi, potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi sangat luar biasa. Bahkan libur Idul Fitri 1443 hijriah misalnya, lebih dari 4 juta orang masuk dan berwisata ke kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
"Jumlah kunjungan ini lebih banyak ketimbang sebelum covid-19 melanda. Disini, peran PKK bisa mengedukasi pelaku UMKM yang berjualan di area wisata ataupun yang lainnya. Sehingga, kunjungan wisata bisa lebih meningkat," ungkapnya.
Begitu pentingnya peran TP PKK, Marwan meminta organisasi yang memberdayakan perempuan ini bisa terus aktif. Baik ditingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa.
"Maka dari itu, pertemuan rutin ini bisa menjadi ajang evaluasi program TP PKK. Terutama dari target PKK yang belum terpenuhi," ungkapnya.
Terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan mengingatkan, sinergitas TP PKK di setiap tingkatan harus semakin baik lagi. Terutama dalam mengimplementasikan program kerja TP PKK.
"TP PKK kecamatan ataupun desa, bisa melaksanakan program sesuai yang ada di Kabupaten Sukabumi," bebernya.
Berkaitan hal tersebut, perlu adanya persamaan persepsi bagi TP PKK di sejumlah tingkatan. Terutama, di 70 desa yang telah melaksanakan pilkades serentak.
"Perlu adanya bimtek bagi PKK. Terutama bagi TP PKK desa yang baru saja melaksanakan pilkades serentak," pungkasnya.