SUKABUMIUPDATE.com - Setelah coba diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat dari dua desa yakni Desa Bangbayang dan Mekarsari pada 19 Maret 2022 lalu, bendungan sementara yang membendung aliran sungai Cipeuncit di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali jebol.
Berdasarkan penuturan warga, Eka (41 tahun) jebolnya bendungan sementara yang dibangun swadaya dari bronjong yang diisi bebatuan disertai pembuatan irigasi baru itu terjadi pada minggu pertama ramadan 1443 H atau tanggal 10 April 2022 lalu.
"Dari awal jebol pas banjir bandang Cicurug (21 September 2020 silam) sampe terakhir itu sudah diperbaiki 5 kali, dan jebol lagi kemarin pas seminggu puasa," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Merespons hal tersebut, Kepala Desa Bangbayang Dadang Suryana mengaku sudah melaporkannya ke beberapa instansi terkait.
"Dari awal langsung laporan ke Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) dan BPBD Kabupaten, mungkin karena kas BPBD belum ada, hingga sekarang belum ada realisasi (bantuan)," ungkapnya.
"Karena dasarnya abis semua, makanya kami inisiatif buat selokan baru, karena ga kuat juga kan itu emang sementara, ada arus kuat jebol lagi," tambahnya.
Dadang berharap agar Dinas PSDA segera menanggapi permasalahan ini, karena kekeringan yang terjadi di dua desa yang biasanya teraliri sungai Cipeuncit kondisinya saat ini cukup darurat.
"Dua bulan dilaporkan belum ada respon, harapannya segera dibuat bendungan permanen lagi, soalnya sudah ga kehitung lagi setiap kali bakti jebol lagi, supaya ga terulang bendungan permanen segera dibangun baik oleh PSDA kabupaten atau provinsi, harapannya begitu," pungkasnya.
REPORTER: CRP 4 (BILLIE)