Waterspout, Wisatawan Rekam Fenomena Puting Beliung di Laut Ujunggenteng Sukabumi

Sabtu 07 Mei 2022, 18:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wisatawan yang sedang berlibur lebaran di pesisir Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi,  Sabtu sore (7 Mei 2022) dikejutkan dengan fenomena water Waterspout. Puting beliung di atas perairan laut Ujunggenteng tersebut sempat direkam oleh wisatawan, sebelum hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan pesisir Ciracap Sukabumi.

Akun instagram @arifsyultoni membagikan rekaman tersebut kepada redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu malam. 

"Min mohon di up penomena alam angin puting beliung di pantai ujung genteng. Mohon berhati2 buat para wisatawan ujung genteng," tulis akun tersebut.

Netizen ini juga membagikan video rekaman berdurasi 23 detik dari pesisir Pantai Ujunggenteng. Bergaya bak reporter televisi, pria berkaos dan kaca mata hitam dalam rekaman tersebut melaporkan itu tengah terjadi puting beliung di laut. 

"Saya akan melaporkan fenomena alam di laut Ujunggenteng," ucap pria itu singkat. 

Video kemudian coba melakukan zoom untuk melihat lebih detil pusaran angin dan air yang terjadi di Laut Ujunggenteng tersebut. Titik Waterspout terlihat tidak terlalu jauh, sehingga diameter lingkaran pusarannya cukup jelas dalam rekaman.

photoTangkapan layar video netizen merekam fenomena waterspout di Laut Ujunggenteng Sukabumi, 7 Mei 2022 - (akun instagram @arifsyultoni)</span

Rekaman diambil sebelum hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda kawasan pesisir Ujunggenteng. Laporan yang diterima sukabumiupdate.com, hujan deras mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dan hingga berita ini disusun, pukul 18.11 WIB masih turun hujan di kawasan kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.

Mengutip dari sejumlah sumber, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) menjelaskan puting beliung di perairan baik sungai, danau, dan laut disebut fenomena waterspout. Angin puting beliung tersebut terjadi pada musim pancaroba.

Baca Juga :

Fenomena biasa muncul jika ada awan cumulonimbus atau jenis awan kumulus yang bercampur dengan badai guntur dan hujan lebat. Waterspout berbahaya bagi nelayan yang sedang beraktivitas di laut. 

BMKG merekomendasikan pemangku kepentingan dan masyarakat mengantisipasi potensi angin kencang, hujan deras, dan puting beliung, pada peralihan musim.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa