Hepatitis Akut Misterius: Fakta, Gejala dan Cara Pencegahannya

Jumat 06 Mei 2022, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - WHO telah mengidentifikasi lebih dari 288 kasus hepatitis akut misterius di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri telah ada tiga anak yang meninggal akibat penyakit tersebut. 

Penyebaran kasus Hepatitis Akut Misterius ini bahkan telah menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya yaitu Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim pada Kamis, 5 Mei 2022 mengungkapkan bahwa sudah ada 114 kasus terduga Hepatitis akut di wilayahnya per tanggal 4 Mei 2022.

Dari kasus di seluruh dunia, setidaknya 17 pasien membutuhkan transplantasi hati. Padahal, hepatitis berat dengan gagal hati akut jarang terjadi pada anak-anak yang sehat. 

Berikut fakta-fakta hepatitis akut misterius pada anak, seperti dilansir oleh tempo dari WebMD.

Baca Juga :

Mengenal Hepatitis

photoIlustrasi Kasus Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak-anak Menggemaparkan Dunia - (Freepik)</span

Hepatitis adalah peradangan hati dan dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, atau efek samping suatu pengobatan. 

Kasus hepatitis dapat memiliki berbagai gejala, termasuk mual, muntah, sakit perut, urine berwarna gelap , perubahan warna kuning pada kulit dan/atau mata, demam, dan kelelahan.

“Sebagian besar anak dalam kasus yang dilaporkan menunjukkan gejala gastrointestinal seperti muntah, diare, dan sakit perut ,” kata Norberto Rodriguez-Baez, profesor pediatri di Pusat Medis Universitas Texas Barat Daya dan direktur medis hepatologi di Pusat Medis Anak di Plano, Texas.

Penyebaran Kasus Hepatitis Akut Misterius

photoIlustrasi Penyebaran Kasus Hepatitis Akut Misterius - (Freepik)</span

Dilansir dari laman resmi Kemenkes, WHO telah menerima laporan pada Kamis, 5 April 2022 dari Inggris mengenai 10 kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya pada anak-anak. 

Seluruh kasus dirawat di rumah sakit. Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan tapi virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan pada 8 April 2022. Pada penyelidikan tersebut, ditemukan 74 kasus di Inggris, di mana enam anak di antaranya telah menjalani transplantasi hati. 

Hingga 11 April 2022, belum ada laporan kematian akibat kasus hepatitis akut. WHO melaporkan kasus terbaru per 21 April 2022 di beberapa negara. 

Negara-negara tersebut antara lain Inggris 114 kasus, Spanyol 13, Israel 12, AS 9, Denmark 6, Irlandia di bawah 5 kasus, Belanda 4, dan Italia 4. 

Selain itu, ditemukan pula di Norwegia sebanyak 2 kasus, Prancis 2, Rumania 1, dan Belgia 1.

Penyebab Hepatitis Akut Misterius

photoIlustrasi Penyebab Hepatitis Akut Misterius - (Freepik)</span

Maraknya kasus hepatitis pada anak yang merebak saat ini, para peneliti menduga dan tengah mengkaji teori penyebab hepatitis akut misterius ini adalah adenovirus, seperti virus umum yang menyebabkan berbagai penyakit seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare. Yang menjadi sorotan, tak satupun virus penyebab hepatitis A, B, C, dan E ditemukan menginfeksi anak-anak dalam wabah hepatitis akut ini.

Para tenaga kesehatan justru menemukan jenis adenovirus tipe 41 di hampir dari setengah dari kasus di seluruh dunia. 

Adenovirus menyebar melalui tetesan pernapasan, kontak pribadi, dan benda-benda yang disentuh orang yang terinfeksi. Lebih dari 50 jenis adenovirus dapat menginfeksi manusia.

Yang paling umum biasanya menyebabkan penyakit pernapasan tetapi beberapa juga menyebabkan gejala di usus yang mengarah ke hepatitis parah, namun hal tersebut masih dalam penyelidikan.

“Hubungan antara infeksi adenovirus dan kasus hepatitis akut parah pada anak-anak saat ini sedang diselidiki,” kata Rodriguez-Baez.

Gejala Hepatitis Akut Misterius

photoIlustrasi Hepatitis Akut Menyerang Anak - (Freepik)</span

Menyikapi kasus yang banyak menyerang anak-anak tersebut, para orang tua diimbau untuk selalu waspada. 

Meski demikian, orang tua diminta untuk tidak panik dan tetap menjaga kebersihan serta memperhatikan protokol kesehatan.

"Diagnosis adenovirus seharusnya tidak membuat secara refleks khawatir karena hal tersebut akan memperumit komplikasi KLB ini," ujar Klatte, dokter di Dayton Children Care Hospital.

Dia mengatakan peran orang tua dalam pencegahan kasus hepatitis akut misterius ini sangat besar. 

Orang tua harus secara adaptif menyadari gejala awal hepatitis. Adapun gejala-gejala awal Hepatitis Akut Misterius yaitu:

  • Gejala kuning
  • sakit perut
  • Muntah-muntah
  • Diare mendadak
  • Warna urin gelap seperti teh
  • Feses berwarna pucat
  • Kejang
  • Penurunan kesadaran

"Jika orang tua melihat gejala ini, segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan menghubungi pihak terkait," ucapnya.

Pencegahan

photoIlustrasi Anak Vaksin Hepatitis - (Freepik)</span

Dalam kasus hepatitis berat, beberapa obat dapat dijadikan alternatif penyembuhan, tergantung pada penyebabnya. 

Jika pengobatan tidak membantu, barulah pasien akan menerima transplantasi hati untuk pengobatan lebih lanjut. 

Dari 500-600 transplantasi hati pada anak-anak setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 10 persen karena hepatitis parah yang menyebabkan gagal hati akut.

"Kita perlu melihat bagaimana kasus-kasus saat ini mempengaruhi angka-angka tersebut. Kami belum melihat cukup data untuk mengetahui apakah angka-angka itu akan berubah,” jelas Baez.

Menurut Baez hal yang dapat dilakukan orang tua secara dini untuk menekan penyebaran kasus hepatitis akut misterius ini adalah dengan menjaga kebersihan tempat tinggal dan makanan yang dikonsumsi anak.

"Orang tua harus senantiasa membimbing anak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan sebisa mungkin menghindari kepanikan," katanya.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer