Kenali Kondisi Pantai, Ini 5 Tips Aman Berenang di Pantai

Kamis 05 Mei 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai menjadi salah satu tujuan wisatawan saat musim liburan seperti libur lebaran, pengunjung pantai selain berfoto-foto juga kerap berenang saat menikmati liburannya.

Namun, berenang di pantai tidaklah sama dengan berenang di kolam renang, di selain memiliki kedalaman yang jarang diketahui pengunjung, arus laut juga menjadi salah satu hal yang cukup membahayakan.

Tak jarang pengunjung pantai mengalami musibah seperti terseret ombak saat berenang karena kurang berhati-hati.

Untuk itu, berikut beberapa tips aman saat kamu berenang di pantai.

Baca Juga :

Pantai di Sukabumi Banyak Dikunjungi Wisatawan, Waspada Rip Current

1. Kenali Kondisi Pantai

photoPemandangan Pantai Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Mengenali kondisi pantai cukup penting kamu lakukan saat berkunjung ke sebuah pantai apalagi jika niat berenang.

Kamu bisa mencari informasi dengan bertanya kepada pengelola pantai atau mencari tahu lewat informasi-informasi lain bagaimana kondisi pantai yang kamu kunjungi tersebut.

Cari tahu tentang aturan berenang dan juga larangan yang ada. Cari tahu juga spot mana saja yang aman dan yang berbahaya untuk berenang.

2. Pilih yang Ada Penjaga Pantainya

photo(Ilustrasi) Penjaga pantai - (Unplash Linus Mimietz)</span

Jangan sembarangan memilih pantai untuk berenang. Sebaiknya kamu berenang di tempat yang selalu diawasi oleh penjaga pantai.

Hal tersebut agar ketika kamu perlu pertolongan seperti tenggelam atau sebagainya, maka ada orang ahli yang siap menolong kamu

3. Cek Prakiraan Cuaca

photo(Ilustrasi) Prakiraan Cuaca - (iStock)</span

Mencari tahu prakiraan cuaca juga harus kamu lakukan saat akan berkunjung ke pantai. Jika cuaca buruk, lebih baik urungkan niat kamu pergi ke pantai apalagi berenang.

Saat cuaca buruk, ombak dilaut akan cukup besar sehingga sangat berbahaya jika kamu beraktivitas di bibir pantai.

4. Waspada ‘Rip Current’

photo(Ilustrasi) Arus laut yang biasa disebut ‘Rip Current’ bisa terjadi hampir di semua pantai termasuk pantai-pantai di Kabupaten Sukabumi - (via scijinks.gov)</span

Rip Current selalu mengintai pengunjung pantai yang kurang berhati-hati. Rip Current merupakan arus laut yang bergerak sejajar dengan garis pantai sehingga akan sangat kuat ketika arus tersebut kembali ke laut.

Arus ini berbeda dengan arus bawah atau undertow, karena Rip Current bergerak di permukaan air laut.

Itulah tips aman berenang di pantai yang bisa kamu lakukan agar liburan kamu tetap menyenangkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)