Ini Kisahnya, Ramadan Pertama Tanpa Orang Tua yang Meninggal karena Covid-19

Sabtu 30 April 2022, 16:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi covid-19 sudah 3 tahun mengekang dunia, menyisakan kisah pilu bagi mereka yang harus kehilangan keluarga, anak, kakak, adik, om,tante, dan lainnya termasuk kedua orang tua.  Ini cerita pemuda 20 tahun di Cibinong Bogor Jawa Barat bersama dua adiknya, menjalani ramadan pertama kali dalam kehidupan mereka tanpa kedua orang tua

Mengutip suara.com, kedua orang tua dari tiga bersaudara ini meninggal dunia karena covid-19. Sebut saja Reza (bukan nama sebenarnya), remaja beranjak dewasa yang belum lama menyelesaikan pendidikannya di SMA.

Ramadhan 1443 H tahun 2022 ini, Reza menjalani puasa tahun pertama tanpa orangtuanya. Setelah Covid-19 merenggut nyawa kedua orang tuanya, reza tinggal bersama kedua adiknya yang masih duduk di bangku sekolah.

Rasa terpukul masih terasa hingga hari ini. Semua rasa sedih, kecewa, bingung, danan beberapa rasa lainnya yang tidak bisa disebutkan terlihat jelas saat Reza menceritakan kisahnya.

Reza mengatakan kisah sedih ini dimulai tahun 2021 pertengahan, saat sang ayah yang biasa bekerja di luar kota kembali ke rumah. Tidak lama setelahnya beberapa anggota keluarga termasuk ayah dan ibunya mengalami sakit yang serupa dengan gejala covid-19.

“Saat itu semua orang di rumah terpapar covid, aku doang yang ngga. Jadi aku memilih keluar dari rumah dan tinggal sementara di rumah tetangga sekalian mantau kondisi keluarga saat memerlukan pertolongan,” kata Reza saat menceritakan kisahnya di Cibinong, Sabtu (30/4/2022).

Selama kurang lebih tiga minggu Reza memperhatikan perkembangan kesehatan keluarganya dari kejauhan. Tak lama setelahnya kedua adiknya membaik dan dinyatakan negatif.

“Setelah adik-adik dinyatakan negatif saat itu juga mereka ikut mengungsi ke rumah tetangga, tapi tetap beda kamar dulu,” jelasnya.

Tidak lama setelah kedua adiknya diungsikan, secara bersamaan kedua orang tuanya mengalami kondisi yang buruk. Harus segera dilarikan ke rumah sakit dengan perawatan intensif.

“Setelah dipindahin ke rumah sakit ga lama mereka di tawarnya cuma 2 sampai 3 harian dokter bilang kalau keadaan mama semakin memburuk dan kita (Reza dan adik-adiknya) diminta untuk banyak berdoa,” tuturnya dengan menahan tangis.

Saat malam tiba sekitar pukul 21.30 WIB Reza mendapatkan kabar dari pihak rumah sakit bahwa sang ibu sudah meninggal dunia. Kemudian Diproses sesuai dengan prosedur pemakaman Covid-19.

“Aku ngga boleh masuk hanya bisa liat mama dari kejauhan aja, saat itu aku ga bisa mikir apa-apa aku hancur banget,” kata Reza.

Rasa terpukul Reza dan adik-adiknya tidak berhenti, satu hari setelah sang ibu wafat, mereka harus mengikhlaskan kepergian sang ayah, meninggal dunia akibat covid-19.

“Aku bener-bener ngerasa Tuhan jahat banget ngasih aku cobaan seberat ini di umurku yang masih segini udah di tinggalin tanggung jawab yang gede banget,” ratapan perasaan yang Reza rasakan.

Di tahun 2022 ini adalah tahun pertama Reza menjalankan ibadah puasa, dan akan menyambut Lebaran Idul Fitri tanpa kedua orang tuanya. Reza bertanggung jawab melanjutkan usaha orang tuanya untuk menghidupi keluarga kecil  bersama kedua adik-adiknya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer