SUKABUMIUPDATE.com - Tewasnya pengendara sepeda motor Yamaha RX-King bernomor polisi B 6339 YX di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Benda RT 01/01 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 29 April 2022, mengundang reaksi geram warganet.
Salah satunya ditulis akun Facebook Nadhira Alzahra. Menulis di salah satu grup Facebook warga Sukabumi, akun Nadhira Alzahra geram sekaligus kesal lantaran banyak terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa di jalan tersebut. Ia mengeluhkan tidak adanya perbaikan terhadap jalan di Desa Benda.
"Saya sudah kesal itu jalan Benda tidak diperbaiki, sangat bergelombang seperti ombak. Sudah banyak korban, bukan hitungan satu-dua, tapi puluhan," tulis akun Nadhira Alzahra dalam Bahasa Sunda sambil mengunggah video pengendara sepeda motor Yamaha RX-King yang tewas pada Jumat malam kemarin.
Akun Nadhira Alzahra mengaku mengetahui sendiri kejadian-kejadian tersebut lantaran berprofesi sebagai driver ojek online yang setiap hari ada di sekitar jalan itu. "Setiap hari ada saja yang celaka," lanjut dia. Akun ini juga menyebut ruas jalan yang rusak ini berada dekat rumah pejabat, sehingga dia meminta segera ada perbaikan.
Sebelumnya, keluhan senada disampaikan Suryani (47 tahun), pedagang di sekitar jalan tersebut. Bahkan Suryani mengatakan ada empat korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan sepanjang Desember 2021 hingga Maret 2022 di jalan lurus dan bergelombang panjang dengan kedalaman yang membahayakan.
"Saat malam Natal ada satu, meninggal di tempat. Ada juga yang sedang hamil, jatuh dan bayi dalam kandungannya meninggal. Sampai kemarin yang orang Depok itu sudah ada empat orang yang meninggal langsung di tempat," katanya. Kondisi ini mesti diperhatikan semua pihak, termasuk pemudik tahun ini.
Kecelakaan yang menewaskan pengendara Yamaha RX-King, DP (27 tahun), pada Jumat malam, bermula saat korban yang membawa penumpang berinisial I (26 tahun), melaju dari Bogor menuju Sukabumi. Setibanya di lokasi dan melintasi jalan lurus namun bergelombang, DP berusaha mendahului mobil Avanza di depannya.
DP berusaha mendahului mobil Avanza yang tak tercatat nomor polisinya tersebut, ke sebelah kanan jalan. Namun nahas, sepeda motor yang dikendarai DP hilang kendali dan oleng ke sebelah kanan jalan. Sementara DP, terjatuh ke kiri jalan dan diduga terkena ban kanan mobil Avanza yang didahuluinya.
Berdasarkan keterangan polisi, DP yang merupakan warga Kampung Keboncau, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, cedera berat pada kepala, mengeluarkan darah dari mulut, sobek pelipis mata kiri, dan luka serut pada bahu kiri. Sementara penumpangnya, I, yang juga warga Ciambar, luka lecet pada tangan dan kaki.
Dalam catatan sukabumiupdate.com, kecelakaan maut di lokasi ini juga terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022, sekira pukul 23.00 WIB. Dalam kejadian ini seorang pengendara sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 6333 ZMI berinisial IMR (46 tahun), warga Depok, tewas terlindas truk saat melaju dari Bogor menuju Sukabumi.
REPORTER: CRP 4