Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Lolos 50 Besar Nasional ADWI 2022

Jumat 29 April 2022, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Desa Wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, lolos 50 besar desa wisata terbaik nasional mewakili Provinsi Jawa Barat bersama Desa Wisata Situs Gunung Padang Kabupaten Cianjur dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Masuknya Desa Wisata Hanjeli dalam 50 besar ADWI ini diumumkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Untuk diketahui, ADWI kali ini mengangkat tema “Indonesia bangkit” yang diharapkan mampu mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.

ADWI sendiri merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf yang bertujuan untuk menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga :

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Masuk 100 Besar ADWI 2022

Pada tahun ini, sebanyak 3.419 desa yang terdaftar ADWI 2022 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia dan akan melewati kurasi penetapan dari 3.419 menjadi 500 besar, lalu 300 besar, 100 besar dan 50 terbaik.

Adapun kategori penilaian tersebut adalah Daya Tarik Wisata Pengunjung (Alam, Budaya, Buatan) , Homestay, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Digital dan Kreatif, Toilet Umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Kelembagaan Desa Wisata.

Indikator penilaian tersebut terungkap setelah Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti Bimbingan Teknis 50 Desa Wisata ADWI 2022, yang diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf secara daring di pendopo Sukabumi, Kamis (28/4/2022).

"Kita berharap ketujuh indikator yang akan dinilai oleh kemenparekraf ini dapat di penuhi oleh Kabupaten Sukabumi," kata Iyos seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.

photoWakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri (kanan) saat mengikuti Bimtek 50 Desa Wisata ADWI 2022. - (Dokpim Kabupaten Sukabumi.)</span

Menparekraf Siap Visitasi Ke 50 Besar Desa Wisata saat ADWI 2022

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan siap untuk melakukan visitasi (kunjungan) ke 50 besar desa wisata yang telah berhasil dikurasi dalam ajang ADWI 2022.

Menparekraf Sandiaga saat menyapa secara virtual dalam Bimbingan Teknis 50 Besar ADWI 2022 menjelaskan proses kurasi dan penjurian telah diselesaikan.

Pada tahun 2022, terdapat 3.416 desa wisata yang mendaftar dari 34 provinsi, dimana dalam ADWI 2021 terdapat 1.831 desa wisata yang telah berpartisipasi dan tergabung dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta).

“Pada 2022, ada 3.416 desa wisata, ini merupakan semangat kebangkitan bagi kita semua. Selamat kepada 50 Besar ADWI yang telah berhasil lolos kurasi dari 500 besar, 300 besar, 100 besar, dan 50 besar. Insya Allah saya akan melakukan visitasi langsung ke 50 desa wisata untuk menyapa masyarakat didampingi dengan perwakilan dewan juri untuk melakukan penilaian terhadap 7 kategori ADWI 2022,” ujar Sandi dikutip dari siaran pers Kemenparekraf.

ADWI 2022 sendiri, akan berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mengembangkan potensi desa wisata, yang diharapkan ini menjadi semangat baru dan komitmen dari masyarakat desa yang terus ingin mengembangkan desanya agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

Sandi mengatakan desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022 terbukti memiliki daya tarik wisata yang variatif, dari mulai wisata religi, ekowisata, bahari, budaya, agrowisata, dan lainnya. 

“Kegiatan visitasi nanti bisa menjadi ajang promosi bagi desa wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif, dimana peran pemerintah daerah juga sangat penting dalam memberikan stimulus sehingga menghadirkan para local champion dan meningkatkan kapasitas SDM. Sehingga menjadi best practice bagi desa-desa wisata lainnya,” tandasnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Desa Wisata Hanjeli (@desawisatahanjeli)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa