SUKABUMIUPDATE.com - Desa Wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, lolos 50 besar desa wisata terbaik nasional mewakili Provinsi Jawa Barat bersama Desa Wisata Situs Gunung Padang Kabupaten Cianjur dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Masuknya Desa Wisata Hanjeli dalam 50 besar ADWI ini diumumkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Untuk diketahui, ADWI kali ini mengangkat tema “Indonesia bangkit” yang diharapkan mampu mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
ADWI sendiri merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf yang bertujuan untuk menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga :
Pada tahun ini, sebanyak 3.419 desa yang terdaftar ADWI 2022 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia dan akan melewati kurasi penetapan dari 3.419 menjadi 500 besar, lalu 300 besar, 100 besar dan 50 terbaik.
Adapun kategori penilaian tersebut adalah Daya Tarik Wisata Pengunjung (Alam, Budaya, Buatan) , Homestay, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Digital dan Kreatif, Toilet Umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Kelembagaan Desa Wisata.
Indikator penilaian tersebut terungkap setelah Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti Bimbingan Teknis 50 Desa Wisata ADWI 2022, yang diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf secara daring di pendopo Sukabumi, Kamis (28/4/2022).
"Kita berharap ketujuh indikator yang akan dinilai oleh kemenparekraf ini dapat di penuhi oleh Kabupaten Sukabumi," kata Iyos seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.
Menparekraf Siap Visitasi Ke 50 Besar Desa Wisata saat ADWI 2022
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan siap untuk melakukan visitasi (kunjungan) ke 50 besar desa wisata yang telah berhasil dikurasi dalam ajang ADWI 2022.
Menparekraf Sandiaga saat menyapa secara virtual dalam Bimbingan Teknis 50 Besar ADWI 2022 menjelaskan proses kurasi dan penjurian telah diselesaikan.
Pada tahun 2022, terdapat 3.416 desa wisata yang mendaftar dari 34 provinsi, dimana dalam ADWI 2021 terdapat 1.831 desa wisata yang telah berpartisipasi dan tergabung dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta).
“Pada 2022, ada 3.416 desa wisata, ini merupakan semangat kebangkitan bagi kita semua. Selamat kepada 50 Besar ADWI yang telah berhasil lolos kurasi dari 500 besar, 300 besar, 100 besar, dan 50 besar. Insya Allah saya akan melakukan visitasi langsung ke 50 desa wisata untuk menyapa masyarakat didampingi dengan perwakilan dewan juri untuk melakukan penilaian terhadap 7 kategori ADWI 2022,” ujar Sandi dikutip dari siaran pers Kemenparekraf.
ADWI 2022 sendiri, akan berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mengembangkan potensi desa wisata, yang diharapkan ini menjadi semangat baru dan komitmen dari masyarakat desa yang terus ingin mengembangkan desanya agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
Sandi mengatakan desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022 terbukti memiliki daya tarik wisata yang variatif, dari mulai wisata religi, ekowisata, bahari, budaya, agrowisata, dan lainnya.
“Kegiatan visitasi nanti bisa menjadi ajang promosi bagi desa wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif, dimana peran pemerintah daerah juga sangat penting dalam memberikan stimulus sehingga menghadirkan para local champion dan meningkatkan kapasitas SDM. Sehingga menjadi best practice bagi desa-desa wisata lainnya,” tandasnya.
Lihat postingan ini di Instagram