Perairan Selatan Sukabumi 'Merah', BMKG: Ada Ancaman Ombak 6 Meter Dampak 98S

Kamis 28 April 2022, 16:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan dan warga yang beraktivitas di pesisir Sukabumi Jawa Barat diminta waspada hingga dua hari kedepan. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi) memantau potensi ombak hingga 6 meter akibat situasi siklonik dari keberadaan bibit Siklon Tropis 98S  di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat.

Mengutip berita tempo.co, pemantauan sepanjang Rabu, 27 April 2022 dilakukan untuk memperkirakan cuaca pada hari ini, Kamis hingga Jumat (28-29 April 2022). Menurut BMKG, bibit siklon ini memiliki  kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1000 mb. 

Sistem ini bergerak ke arah timur-tenggara dan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori rendah hari ini. "Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut," kata BMKG dalam keterangan pada rilis merujuk pengaruh keberadaan bibit siklon dan konvergensi tersebut.  

Tinggi gelombang antara 4-6 meter (sangat tinggi) disebutkannya berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Lampung dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah. 

Baca Juga :

Kondisi perairan selatan Sukabumi sendiri terpantau kurang 'bersahabat' sejak hari Senin lalu, 25 April 2022. Bahkan pesisir teluk Palabuhanratu Sukabumi beberapa kali disergap gelombang pasang.

Kepala Kawasan Kota Balawista, Dani Supirman mengatakan tinggi Gelombang Pasang yang terjadi beberapa hari terakhir mencapai tiga hingga empat meter. Ia mendapatkan informasi dari BMKG bahwa kondisi gelombang tinggi ini masih akan terus terjadi hingga hari Sabtu, 30 April 2022. 

Apabila hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur diperkirakan Gelombang Pasang akan terjadi hingga libur lebaran. "Prediksi kami Gelombang Pasang akan terjadi di tiga hingga empat hari kedepan, paling normal lagi di hari Sabtu. Namun jika intensitas hujan terus meningkat, maka gelombang laut akan terus pasang hingga libur lebaran nanti," ujarnya.

Untuk libur lebaran nanti, Balawisata menyiapkan 129 personil yang dibagi ke beberapa pos penjagaan di sepanjang pantai Pelabuhan Ratu hingga Cisolok kemudian di objek wisata lain seperti curug. "Kita akan persiapkan anggota sebanyak 129 orang yang disiagakan di 26 pos penjagaan, termasuk curug-curug, di sepanjang pantai Palabuhanratu hingga Cisolok," tuturnya.

Lebih lanjut, Dani mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur untuk tetap mematuhi rambu peringatan dan himbauan petugas. “Kita dan Satpolair sudah siapkan banner atau baliho larangan, serta himbauan dan bendera merah tanda bahaya juga toa [pengeras suara]. Kami harap masyarakat bisa mengindahkan himbauan ini, untuk antisipasi tindakan preventif," pungkas Dani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer