5 Kota ini Memiliki Durasi Tercepat Puasa Selama Ramadan 2022

Kamis 28 April 2022, 12:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap bulan suci khususnya Ramadan 2022 ini, Umat Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah  Puasa pada jangka waktu yang berbeda. 

Perbedaan tersebut dikarenakan waktu Puasa ditentukan oleh waktu matahari terbit dan terbenam. Sehingga, durasi Puasa akan beda karena lamanya waktu siang di banyak tempat juga berbeda-beda.

Baca Juga :

Durasi Puasa yang lebih lama akan dialami sejumlah negara di belahan utara khatulistiwa. Terutama negara-negara yang memiliki musim panas di bulan-bulan tertentu sehingga akan menerima sinar Matahari lebih lama dari selatan.

Durasi puasa yang lebih pendek akan dialami sejumlah negara-negara di belahan Bumi selatan.

Dilansir suara.com dari The Islamic Information, Kamis (28/4/2022), berikut ini lima kota di dunia dengan durasi puasa tercepat selama Ramadhan 2022:photoLima kota dengan durasi puasa terlama selama Ramadhan 2022 - (Good News)

1. Johannesburg, Afrika Selatan (11 jam)

2. Buenos Aires, Argentina (11 jam 15 menit)

3. Cape Town, Afrika Selatan (11 jam 40 menit)

4. Christchurch, Selandia Baru (11 jam 55 menit)

5. Ciudad del Este, Paraguay (12 jam 1 menit)

Disusul dengan Kota Montevideo, Uruguay (11-12 jam), Brasilia, Brasil (12-13 jam), dan Harare, Zimbabwe (12-13 jam).

Mengingat acuan puasa bagi umat Islam adalah cahaya Matahari, di mana waktu puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam Matahari.

Sehingga yang menjadi masalah adalah negara-negara yang tidak terkena sinar Matahari selama berminggu-minggu atau sebaliknya.

Namun, menurut Islamic Center of Northern Norway, para umat Islam yang tinggal di negara-negara di mana Matahari terbenam berjarak kurang dari tiga jam, penduduk di sana diperbolehkan mengikuti jadwal kota lain.

Fatwa tersebut berlaku untuk wilayah seperti Skandinavia, Rusia, dan Alaska, negara-negara yang berada di atas Lingkaran Arktik, di mana Matahari benar-benar tidak terbenam selama berminggu-minggu.

Muslim lokal di Skandinavia yang durasi puasanya bisa melebihi 20 jam dapat mengikuti durasi puasa di Mekah yang hanya 15 jam sehari.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)