SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Sodikin mengutuk keras serangan pasukan bersenjata Israel terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa pada Jumat, 15 April 2022. Kekerasan di Masjid Al-Aqsa itu menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Sodikin yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi mengatakan serangan Israel terhadap warga Palestina di tempat suci sangatlah kejam. Aksi kebrutalan zionis Israel tersebut telah mencederai kaum muslimin di Palestina. "PKS mengutuk keras penyerangan itu," katanya, Selasa (19/4/2022).
Sodikin pun mengajak seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya Sukabumi, bersama-sama mendoakan keselamatan masyarakat Palestina dari kekejaman Israel. "Semoga Allah memuliakan mereka," ucapnya. "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Apa pun alasannya, tidak bisa dibenarkan," tambah Sodikin.
Muhamad Sodikin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)Mengutip tempo.co, Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah mengecam keras aksi kekerasan tersebut. Dalam pernyataan resmi di Twitter, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina itu tak dapat dibenarkan, apa pun alasannya.
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadhan," demikian dinyatakan Kemenlu RI di Twitter.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis, 14 April 2022, meminta dunia agar melindungi rakyat Palestina di tengah peningkatan ketegangan di Tepi Barat. Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan Abbas menyampaikan seruan itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.
Menurut laporan, Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina. Dia menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung tak terbendung. Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan suci Ramadan.
REPORTER: CRP 3
