Terlalu Berisiko, Motor Jenis Ini Tidak Direkomendasikan untuk Mudik Lebaran

Rabu 20 April 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan andalan warga Indonesia untuk mudik lebaran. Biaya yang terjangkau serta kepraktisan menjadi  alasan mengapa cukup banyak pemudik memilih menggunakan sepeda motor.

Mengutip dari Tempo.co, pada Senin, 18 April 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan telah memperkirakan bakal ada 17 juta unit sepeda motor yang bakal meramaikan mudik Lebaran 2022. Sedangkan untuk mobil jumlah mencapai 23 juta unit.

Lebih lanjut Kemenhub juga menyarankan kepada pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik. Karena pengendara motor, menurut mereka, sangat rawan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga :

“Kami memastikan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dikurangi, kalau bisa jangan. Pemudik roda dua ini aspek keselamatannya berisiko, belum lagi cuaca saat ini,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI), Joel D. Mastana. Dirinya menjelaskan bahwa pemudik sebaiknya memanfaatkan layanan yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Tidak hanya menggunakan motor jenis matic, wanita juga banyak yang menggunakan sepeda motor sport bahkan trail - (iStock)</span

Apabila memang terpaksa harus menggunakan motor, Joel mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pemudik diminta untuk memperhatikan jenis motor yang bakal digunakan untuk mudik lebaran 2022.

Joel mengatakan tidak semua sepeda motor layak untuk digunakan mudik atau perjalanan jauh. Menurutnya, skuter matik berukuran kecil dan sepeda motor bebek sebaiknya tidak digunakan untuk mudik atau perjalanan jauh.

"Kalau motor matik yang kecil-kecil itu sebaiknya jangan digunakan untuk perjalanan jauh, motor bebek itu juga jangan, karena riding position tidak nyaman untuk jangka waktu lama," kata dia, dikutip Tempo dari Bisnis.

Bukan hanya soal kenyamanan berkendara, jenis sepeda motor tersebut dinilai kurang stabil jika dipacu dalam kecepatan tinggi. Khusus untuk pengguna skuter matik, mereka disarankan untuk tidak melewati medan yang terjal atau jalur pegunungan. Ia menilai banyak motor matik yang remnya tidak kuat karena panas usai dipakai terus menerus.

Sumber: TEMPO.CO | BISNIS.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)