SUKABUMIUPDATE.com - Mengemudi dalam keadaan mengantuk akan sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sudah banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan pengemudi mengantuk hingga kehilangan konsentrasi pada kendaraan dan jalan yang dilaluinya.
Contohnya seperti yang terjadi hari ini di Kabupaten Sukabumi, dimana tiga kendaraan terlibat Kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Senin (18/4/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Panit 1 lantas Polsek Parungkuda Aipda April Lidianton menuturkan Kecelakaan ini disebabkan sopir Xpander mengantuk.
"Pengendara Xpander ngantuk sehingga kendaraan ke kanan, kemudian datang dari arah berlawanan sebuah kendaraan sepeda motor sehingga terjadi Kecelakaan disaat bersamaan datang truk box sehingga motor tertabrak," kata April
Selain itu, kecelakaan yang diduga akibat pengemudi mengantuk juga menimpa grup musik islami 'Debu' di Probolinggo, Jawa Timur yang menewaskan dua orang.
Pengemudi diduga mengantuk dan menyebabkan mobil Toyota Vellfire dengan plat nomor L 1055 DL itu menghantam truk yang berjalan di depannya.
Menurut National Sleep Foundation, tidur adalah dorongan biologis yang kuat dan tak terkalahkan.
Terlebih, mengemudi merupakan aktivitas kompleks yang melibatkan banyak keputusan kecil tetapi penting di setiap detiknya.
Bahkan jika kamu melek dalam keadaan mengantuk, otakmu tidak berfungsi secara optimal untuk mengambil keputusan-keputusan tersebut.
Lalu bagaimana cara menghindari rasa kantuk saat mengemudi? menurut laman HiMedik.com dari National Sleep Foundation, berikut yang bisa dilakukan untuk menghindari kantuk saat mengemudi.
- Tidur sebentar sebelum mengemudi. Cara ini bisa membantu 'menebus' jam tidur malam yang belum cukup.
- Tidur siang di tengah jalan. Jika kamu mengantuk saat mengemudi, berhentilah untuk tidur sebentar selama 20 menit.
- Pastikan kamu berada di lokasi yang aman dan ingat, kamu akan merasa pusing selama 15 menit atau lebih setelah bangun tidur.
- Bawalah teman. Dengan begitu, kamu bisa berhenti setiap dua jam dan bergantian mengemudi atau tidur.
- Jangan terburu-buru. Lebih baik sampai di tempat tujuan dengan selamat daripada tepat waktu.
- Jangan minum alkohol. Jumlah alkohol yang sangat kecil pun bisa meningkatkan rasa kantuk.
- Jangan mengemudi antara tengah malam hingga pukul 6 pagi. Karena ritme biologis tubuh manusia, biasanya rasa kantuk yang paling hebat menyerang pada rentang waktu tersebut.
- Minum kafein, karena akan meningkatkan kewaspadaan. Meki begitu, perlu diingat bahwa efek kafein akan hilang setelah beberapa jam.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kantuk saat mengemudi, semoga bermanfaat.