SUKABUMIUPDATE.com - Memastikan akses belajar dan pendidikan serta tumbuh kembang menjadi fokus penanganan masalah anak di Kabupaten Sukabumi. Hasil evaluasi per 6 April 2022 lalu, Kabupaten Sukabumi berada di urutan ke 12 se Jawa Barat dalam penilaian KLA (kota/kabupaten Layak Anak).
Ini ditegaskan Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat Rapat Evaluasi Hasil Input Data Kabupaten Layak Anak (KLA) bagi Instansi vertikal dan Perangkat daerah di Pendopo Sukabumi, Kamis, 7 April 2022 lalu.
Sekda menyebut mewujudkan Kabupaten layak anak itu harus ada komitmen dan keinginan kuat dari semua stakeholder. "Dibutuhkan kebersamaan untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), dua hari lagi mudah-mudahan bisa dilakukan penyempurnaan nilai dibantu oleh desa/Kecamatan dan Perangkat Daerah, kedepan data harus terpilah dan selalu update" ungkap Ade dikutip dari portal resmi Pemkab Sukabumi.
Sekda juga berharap perlu adanya skala prioritas penanganan kebutuhan dan hak-hak anak yang tidak hanya diukur secara kuantitas melainkan juga dari kualitas penanganannya. "Kita akan lebih mengutamakan persoalan-persoalan yang terjadi sekarang, yaitu bagaimana anak bisa mengakses layanan belajar dan bisa tetap bisa tumbuh berkembang serta terlindungi kesehatannya" pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis DP3A, Eki Radiana Rizki melaporkan penilaian KLA untuk Kabupaten Sukabumi per-tanggal 6 April 2022 berada di urutan ke-12 untuk tingkat Provinsi dengan bobot nilai 727,35. "Penilaian ini masih sementara dan kita masih ada waktu dua hari lagi untuk bisa meningkatkan perolehan nilai dan mungkin data dari Desa/ Kec. dan Perangkat daerah yang belum terpenuhinya dan kekurangannya bisa diperbaiki" terangnya.