Hapus Email Dapat Selamatkan Bumi? Simak Penjelasannya!

Senin 18 April 2022, 10:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemanasan global memang masih menjadi isu yang masih ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat yang peduli terhadap alam.

Baru-baru ini topik tersebut kembali diperbincangkan masyarakat di media sosial yang bermula dari sebuah curhatan Peter Kalmus tak lain seorang peneliti NASA yang memberi pengingat akan parahnya kondisi Bumi sekarang. 

Melansir dari siara.com, Peter Kalmus mencurahkan isi hatinya dan menyebutkan bahwa manusia tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati bumi, mengingat bumi yang sudah semakin rusak, dan terancam punah. Aksi demo Peter Kalmus di depan gedung JPMorgan Chase ini pun viral di sosial media.

Baca Juga :

Setelah beredarnya video tersebut, warganet mulai membahas upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Hingga disebut, salah satu cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus e-mail.

Lalu kemudian menjadi pertanyaan, benarkan menghapus e-mail bisa berpengaruh pada pengurangan pemanasan global? Berikut penjelasannya.

photoIlustrasi Email yang menjadi spam - (iStock)

E-mail merupakan bagian yang sudah digunakan dalam keseharian baik untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas lainnya. Terlihat hal yang tidak menimbulkan dampak apa-apa, tetapi ternyata e-mail bisa meninggalkan jejak karbon.

Tumpukan e-mail terlebih pada pesan yang merupakan spam diketahui memiliki pengaruh dalam permasalahan pemanasan global. Karena, pesan-pesan yang bertumpuk pada e-mail tersimpan di server yang membutuhkan listrik dan harus dinyalakan sepanjang hari agar bisa terus beroperasi.

Semakin banyak email yang tertumpuk, maka semakin besar juga kinerja server layanan email, yang lebih lanjut akan menghasilkan polusi lebih banyak lagi, sehingga mengakibatkan peningkatan emisi karbon bumi.

Meskipun tidak memberikan pengaruh pada polusi kertas, namun e-mail bisa sangat berdampak pada emisi karbon yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global.

Oleh karena itu, untuk bisa mengurangi dampak dari pemanasan global, upaya kecil yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus e-mail yang sudah terbaca, e-mail spam, atau e-mail yang sudah tidak diperlukan. 

Dilansir dari The Good Planet, dalam setiap harinya, terdapat hampir sebanyak 107 juta email terkirim, jika setiap orang mengurangi 10 saja dari jumlah yang biasanya dikirim, maka bisa menghemat 1.725.000 gigabyte penyimpanan,dan 55,2 juta kilowatt listrik. Lalu, apakah dengan menghapus e-mail, permasalahan pemanasan global bisa benar-benar selesai? tentu saja tidak. Masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengurangi pemanasan global, yaitu dengan cara melakukan penghematan daya setiap harinya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)