SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Kota Sukabumi melanjutkan pembersihan material longsor yang menimpa rumah di Jalan Lamping RT 04/05 Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis malam, 14 April 2022. Hingga Jumat siang (15/4/2022) evakuasi masih dilakukan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan longsor tersebut juga berdampak pada rusaknya saluran air sepanjang 20 meter dan lebar 2 meter di wilayah tersebut. "Kami bersihkan sebagian material longsoran untuk mengantisipasi hujan," kata Imran kepada sukabumiupdate.com.
Hingga kini, Imran belum menerima keluhan dari warga soal terganggunya aktivitas mereka akibat rusaknya saluran air tersebut. "Kami telusuri dampak rusaknya saluran air ini," ucap Imran. Ada kurang lebih 30 personel gabungan yang ikut proses pembersihan material. Alat berat pun rencananya akan didatangkan.
"Kami akan koordinasi dengan DPUTR. Saat ini fokus ke penyelamatan dulu," kata Imran.
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, empat jiwa (satu keluarga) tertimbun material bangunan rumah. Para korban sempat tertimbun reruntuhan bangunan rumahnya yang ambruk. Mereka adalah Safira Putri (2 tahun) dan dirawat di ruang ICU RSUD R Syamsudin SH, kakaknya Saputra Bimantara (6 tahun), ibunya Siti Aminah (28 tahun), dan sang ayah Simantara (37 tahun).
Kejadian tersebut bermula saat fondasi gudang yang ada di atas rumah ambruk, setelah wilayah itu diguyur hujan, siang hingga menjelang malam. Material gudang yang ambruk itu menimpa dinding rumah hingga jebol dan menimpa semua penghuni yang sedang berkumpul di rumahnya.
Data sementara BPBD mencatat luas area yang terdampak bencana ini panjang 17 meter dan tinggi 3 meter. Taksiran kerusakan senilai Rp 61 juta dan taksiran kerugian senilai Rp 15 juta, dengan aset yang terdampak: bangunan rumah, alat-alat rumah tangga, dan satu unit mobil.