Protes Nelayan, Minta Puskesmas di Ujunggenteng Sukabumi Diaktifkan Kembali

Kamis 14 April 2022, 17:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kerap terjadi kecelakaan di perairan laut, nelayan Ujunggenteng meminta kepada instansi terkait agar bisa mengaktifkan kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di dekat pesisir pantai di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan pelayanan Pustu yang lokasinya dekat, sebagai tindakan pertama dalam kondisi darurat. 

"Jadi kami tidak kesusahan membantu nelayan nelayan kecil yang terkena musibah kecelakaan laut," ujar Asep, Kamis (14/4/2022).

Menurutnya saat ini nelayan masih memiliki kendala dalam transportasi bila harus mendapatkan fasilitas kesehatan ke daerah Jampang. 

Teranyar dia mengaku kesulitan saat membantu seorang nelayan yang tangannya melepuh karena menjadi korban kebakaran perahu yang terjadi pada Rabu 13 April 2022 malam kemarin.

"Tadi kami kesulitan, karena Pustu di Ujunggenteng sudah lama rusak. Katanya dialihkan ke dekat lapang sepak bola Cipaku, namun ternyata disana pun tidak ada petugas," katanya.

Baca Juga :

Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Ciracap Nana Resna Rahayu mengatakan, bahwa semua pelayanan kesehatan untuk masyarakat di empat desa di Ciracap itu sejak 11 April 2022 telah dipindahkan ke Pustu Simpang Desa Cikangkung. 

"Mulai hari Senin 11 April 2022 kemarin, dialihkan ke Pustu di Desa Cikangkung. Pelayanan disana secara maksimal akan lebih baik," katanya.

Dengan keputusan tersebut, dipastikan petugas pelayanan kesehatan di kantor Pokmaswas Ujunggenteng yang berada dekat lapang sepak bola Cipaku Desa Ujunggenteng ditiadakan.

Menurut Nana, kondisi bangunan tersebut dinilai tidak layak sebagai Faskes pengganti Pustu di Desa Ujunggenteng yang sedang dikosongkan. "Disana kamar mandi juga tidak ada," tandasnya.

photoPuskesmas Pembantu atau Pustu di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus dikosongkan karena rusak parah. - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)</span

Diberitakan sebelumnya, Puskesmas Pembantu atau Pustu di Ujunggenteng terpaksa harus dikosongkan. Fasilitas kesehatan yang biasa melayani warga di empat desa di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, itu mengalami kerusakan berat terutama pada bagian atap.

Berdasarkan data yang dihimpun, Pustu tersebut berdiri dan diresmikan pada 2014 serta melayani warga di Desa Ujunggeneng, Pangumbahan, Gunungbatu, dan Cikangkung. Pada 2017, Pustu ini dijadikan Puskesmas wisata. Sebelum dikosongkan sejak Desember tahun 2021 lalu, Pustu ini sempat mendapat bantuan rehabilitasi.

Namun karena bangunan yang kembali rusak, Pustu tersebut dikosongkan. Pelayanan pun sementara dialihkan ke kantor Pokmaswas Ujunggenteng dekat lapang sepak bola Cipaku Desa Ujunggenteng dan Pustu Simpang Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Puskesmas Ciracap Nana Resna Rahayu mengatakan Pustu di Ujunggenteng dalam kondisi rusak berat. "Sehingga untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan, baik petugas maupun pasien, sementara dikosongkan," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 20 Januari 2022.

Nana yang saat itu baru menjabat Kepala Puskesmas Ciracap sepekan yang lalu masih mencari informasi soal sejauh mana pengajuan atau usulan rehabilitasi untuk Pustu di Ujunggenteng.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer