Gandeng Kampus, Pemkab Sukabumi Gelar Uji Kompetensi Tambahan Pilkades 2022

Kamis 14 April 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung pelaksanaan uji kompetensi seleksi tambahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak siklus II gelombang 1 tahun 2022 di Kampus STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, Kamis (14/4/2022). 

Dalam kesempatan itu Marwan mengatakan, seleksi tambahan ini dilakukan kepada desa yang jumlah bakal calon kadesnya lebih dari lima orang. Karena berdasarkan aturan, maksimal calon kades di Pilkades itu berjumlah lima orang. 

"Makanya, sejumlah desa yang melaksanakan pilkades dan bakal calon kepala desanya lebih dari lima, diadakan seleksi tambahan," ujarnya kepada awak media.

Menurut Marwan, proses seleksi tambahan ini melibatkan lembaga pendidikan. Dalam hal ini, Pemkab Sukabumi bekerjasama dengan STISIP Widyapuri Mandiri.

"Mitra pemerintah yang independen ialah dunia pendidikan," ucapnya.

Baca Juga :

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi mengatakan, materi yang diujikan meliputi seputar desa. Terutama dari sisi motivasi, kompetensi, visi-misi dan komitmen membangun desa.

"Nanti penguji yang akan menggali itu," ungkapnya.

Proses seleksi tambahan ini, lanjut Gun Gun, sistemnya yang tidak memenuhi kualifikasi langsung gugur. Jadi, hanya lima balon kades yang akan diambil dan mengikuti pilkades serentak.

"Sekarang yang mengikuti seleksi ini, ada enam atau tujuh calon dari setiap desa. Kalau misalnya tujuh bakal calon, berarti yang gugur di seleksi ini dua orang. Kalau enam, berarti satu orang yang gugur. Intinya, maksimal lima orang yang ikut pilkades," bebernya.

Seperti diketahui, Pilkades Serentak pada tahun 2022 ini terdapat sekitar 70 Desa dari 36 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi

"Dari semua itu, hanya enam desa saja yang jumlah calonnya lebih dari lima. Jadi, hanya desa-desa tersebut yang melaksanakan seleksi tambahan," pungkas Gun Gun.

Keenam desa yang melaksanakan seleksi tambahan bagi bakal calon kades tersebut yakni Desa Nagrak, Desa Cibolang Kaler, dan  Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat. Lalu Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug, Pangumbahan Kecamatan Ciracap dan Desa Curugkembar Kecamatan Curugkembar.

REPORTER: CRP 3

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina