Sehari 2 Laka Maut Libatkan Motor di Sukabumi, Ini 6 Tips Aman Berkendara Motor

Rabu 13 April 2022, 14:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam sehari terjadi dua kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor di Sukabumi hingga menyebabkan dua korban jiwa.

Yang pertama terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Kampung Ciganda, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

Seorang perempuan berinisial LW (44 tahun) asal Cianjur, tewas terlindas truk setelah sepeda motor yang ditumpanginya hilang kendali lalu oleng ke sebelah kanan jalan.

Lalu yang kedua masih dihari yang sama terjadi kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di depan Museum Palagan Bojongkokosan Selasa (12/4/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban berinisial JJ (45 tahun) meninggal dunia di jalanan setelah dilindas oleh kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.

Baca Juga :

Motor Bonceng 3 Oleng di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, 1 Tewas Terlindas Truk

Baca Juga :

Kecelakaan lalu lintas sendiri menjadi salah satu penyumbang angka kematian tertinggi di indonesia. Korps lalu lintas (Korlantas) Polri menyatakan angka Kecelakaan di Indonesia masih tinggi setiap tahunnya.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menyatakan bahwa 2021, puluhan ribu orang tercatat meninggal akibat mengalami kecelakaan.

"Data dari kematian akibat Kecelakaan per tahun 2021 menembus angka 25.266 orang,” kata Firman, dikutip dari NTMC Polri via Suara.com.

Untuk itu, kita wajib berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya ketika akan berkendara di jalan raya terutama ketika mengendarai sepeda motor agar tetap aman dan nyaman di perjalanan dan tidak membahayakan diri sendiri juga orang lain.

Berikut tips aman berkendara sepeda motor di jalan raya dikutip dari laman Astra Motor yang bisa kamu lakukan akan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

photo(Ilustrasi) Mengendarai motor jenis matic memerlukan teknik khusus apalagi saat harus melewati jalanan menurun - (Unplash.com Rajudin Hax)</span

1.  Persiapkan Kendaraan

Mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan sebelum mulai berkendara penting kamu lakukan. Mulai dari mengecek seluruh komponen kendaraan seperti rem, sistem penerangan, roda dan sebagainya. Pastikan seluruh komponen motor dalam kondisi baik.

Jangan pernah menganggap sepele jika terdapat masalah pada salah satu komponen motor misalnya rem kurang pakem atau salah satu lampu tidak menyala karena hal tersebut bisa berisiko mengakibatkan kecelakaan.

2.  Gunakan Perlengkapan Berkendara

Dalam mengendarai sepeda motor, penting bagi kamu menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara yang memadai seperti jaket, helm, celana panjang, masker, sarung tangan, sepatu dan lain sebagainya.

Perlengkapan berkendara tersebut akan mampu membantu melindungi kamu selama perjalanan. Selain itu, perlengkapan berkendara dapat mengurangi risiko cedera parah seandainya terjadi kecelakaan.

Baca Juga :

4 Tips Aman Berkendara Motor Untuk Wanita, Biar Tetap Aman di Jalan

3.  Berkendara Dengan Baik

Saat berkendara dijalan termasuk mengendarai sepeda motor sebaiknya kamu memiliki sikap berkendara yang baik. Usahakan duduk di atas sepeda motor dengan posisi lurus dan tegak namun tetap santai serta pastikan pandangan fokus ke depan.

Kemudian jangan mengangkat kedua kaki ke tempat lain dengan alasan apapun, jangan membonceng lebih dari satu orang menggunakan motor dan jangan membawa barang bawaan yang berat atau melebihi kapasitas motor.

4.  Jaga Jarak Aman

Pastikan kamu menggunakan kecepatan sesuai kondisi yang ada. Dan hal penting lain yaitu jaga jarak aman dalam berkendara.

Menjaga jarak aman saat berkendara akan memberikanmu waktu untuk bereaksi dari kecelakaan atau tabrakan akibat pengereman mendadak.

Semakin tinggi kecepatan yang kamu gunakan maka jarak yang perlu dipersiapkan dengan kendaraan lain harus semakin jauh.

5.  Jaga Konsentrasi

Dalam berkendara sebaiknya kamu tetap fokus dan waspada. Jangan sampai konsentrasi kamu terganggu. Karena saat berkendara dijalan raya, kehilangan konsentrasi sebentar saja dapat membahayakan.

6.  Patuhi Rambu Lalu Lintas

Hal terpenting lain dalam berkendara yaitu mematuhi segala aturan dan rambu lalu lintas yang ada dijalan. Rambu lalu lintas dipasang agar setiap pengendara dapat tertib berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan.

Yang paling sederhana yaitu menggunakan lampu sein saat akan berbelok, tidak mendahului di jalan menikung, tidak menerobos lampu merah dan sebagainya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)