Usai Bubar, Massa Demo 12 April di Sukabumi Kawal Tuntutan dalam Sepekan

Selasa 12 April 2022, 23:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan massa yang melakukan demonstrasi di Tugu Adipura Kota Sukabumi akhirnya membubarkan diri setelah Wali Kota Sukabumi dan Ketua DPRD menemui dan menandatangani lembaran berisi 6 tuntutan massa aksi, Selasa (12/4/2022) malam. Mereka akan mengawal tuntutan mereka selama sepekan.

Seperti diketahui, ada enam tuntutan atau aspirasi Massa Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat yang ditandatangani oleh Wali Kota dan DPRD tersebut. Yaitu menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan pajak, menolak kenaikan bahan pokok, tentang percepatan pemulihan ekonomi, segera selesaikan konflik agraria hingga menunda pembahasan ibu kota negara (IKN).

“Artinya akan dikawal terus selama seminggu ini. Teman-teman akan kroscek ke pasar apakah betul yang ditandatangani ini berdampak. Jika tidak berdampak maka teman-teman sepakat melakukan aksi lagi,” kata Ketua GMNI Sukabumi Raya, Anggi Fauzi ditemui usai aksi.

Baca Juga :

Wali Kota Sukabumi Bersama DPRD Tandatangani Aspirasi Massa Aksi Demo 12 April

Ia berharap antara eksekutif dan legislatif dapat konsisten menyampaikan tuntutan massa aksi kepada pemerintah pusat secara kelembagaan.

“Kita memberi waktu seminggu, bagaimana Pemda bisa menstabilkan minyak goreng, bisa menyeimbangkan persediaan pertalite, harus dipastikan tercukupi terlebih kita akan memasuki lebaran,” tuturnya.

photoMassa aksi demo yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sukabumi menggugat saat berada di depan Balai Kota Sukabumi, Selasa 12 April 2022. - (Sukabumiupdate.com/bahasaehan)</span

Terkait aksi unjuk rasa yang berlangsung hingga malam hari, Anggi menyebut hal itu disebabkan karena pejabat terlambat memenuhi undangan.

“Kita dari siang melaksanakan demonstrasi sekitar jam 14.00 WIB datang ke DPRD datang ke Pemkot, Kita datang bagaimana agar kita bisa menggiring para eksekutif dan legislatif bisa hadir mendengarkan dan menyampaikan ke teman-teman,” katanya.

“Namun juga dari pihak legislatif dan eksekutif sendiri bukan dari teman-teman massa aksi yang mau sampai malam. Akan tetapi susahnya pimpinan kita di Kota Sukabumi, perwakilan rakyat kita di Sukabumi tidak mau menemui massa aksi,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, massa akhirnya benar-benar membubarkan diri di Tugu Adipura sekitar pukul 21.25 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)