KA Pangrango Sukabumi-Bogor Kembali Beroperasi, Penumpang: Tiket Kemahalan!

Minggu 10 April 2022, 13:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga menyambut baik kembali beroperasinya Kereta Api (KA) Pangrango Sukabumi-Bogor setelah lama tidak digunakan karena alasan pandemi. Namun, para penumpang mengeluhkan penetapan tarif baru layanan transportasi tersebut.

"Kata saya sih naiknya signifikan ya, dari terakhir kalau gak salah kelas ekonomi Rp 35.000, sekarang naik jadi Rp 45.000. Eksekutif (sekarang)  Rp 80.000 tuh mahal, tadinya saya dengar beritanya Rp 70.000 (eksekutif), mau ngambil eh ternyata eksekutif lebih mahal dua kali lipat dari ekonomi," kata Revita (28 tahun), warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (10/4/2022).

Meski demikian, Revita yang sering melakukan perjalanan pulang pergi Sukabumi-Jakarta ini cukup menyambut baik dengan kembali beroperasinya KA Pangrango tersebut. 

"Saya mau ke Jakarta nanti pulang juga naik ini (KA Pangrango) lagi, kalau naik angkutan umum seperti bus atau yang lainnya, macetnya gak kuat," ujarnya. 

Baca Juga :

Tarif Ekonomi KA Pangrango Sukabumi-Bogor Naik Jadi 45K, Cek Syaratnya!

photoKursi penumpang KA Pangrango Sukabumi-Bogor. - (SukabumiUpdate/Riza)</span

Senada dengan Revita, salah satu penumpang lainnya, Noval (20 tahun), warga Cikarang Bekasi ini mengatakan, harga tiket KA pangrango kemahalan.

"Harga sih lumayan (mahal) dari Bogor ke Sukabumi Rp 45.000, tapi mungkin dari harganya sesuai sama kelas keretanya Premium 2-2 (formasi kursi duduk) nyaman juga sih, daripada yang kereta 3-3 kena dengkul satu sama lain," ungkap Noval.

photoKursi duduk kelas eksekutif KA Pangrango Sukabumi-Bogor. - (SukabumiUpdate/Riza)</span

Sama seperti Revita, meski harga tiket KA Pangrango kini naik, Noval yang juga memiliki hobi atau menyukai Kereta Api, tidak terlalu memperdulikan masalah kenaikan harga. Ia mengaku hanya ingin menikmati dan duduk santai di dalam kereta. 

"Abis ini balik lagi, saya dari dulu suka kereta dan saya juga ikut komunitas pecinta kereta juga. ini nyoba KA Pangrango saja kebetulan saya pertama kali naik kereta Bogor terus ke Sukabumi," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)