Bappelitbangda Ungkap Progam Ekonomi Berkelanjutan di CPUGGp Sukabumi

Sabtu 09 April 2022, 10:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang revalidasi status UNESCO Global Geopark (UGG) untuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada bulan Mei 2022 mendatang, pemberdayaan ekonomi berkelanjutan jadi salah satu yang terus dikembangkan. Bersama instansi dan perangkat daerah lainnya, Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah) Kabupaten Sukabumi akan mendorong penguatan ekonomi, budaya dan penelitian di kawasan CPUGGp (Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark).

Pada tanggal 6 April 2002 lalu, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri sekaligus Ketua BP CPUGGp melakukan rapat persiapan revalidasi di GIC-Citepus Palabuhanratu. Dalam arahan, Ketua BP CPUGGp mengajak seluruh elemen memastikan semua rekomendasi UNESCO dalam rangka revalidasi sudah dilakukan. 

Hadir pada kesempatan itu Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Badan Pengelola CPUGGp, Kadispar Kabupaten Sukabumi, Kadis Budpora Kabupaten Sukabumi, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

CPUGGp memiliki luas sekitar 126 ribu hektare atau 30,3 persen dari wilayah Kabupaten Sukabumi. Taman bumi ini tersebar di 74 desa di delapan kecamatan, yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Baca Juga :

Kepala Bappelitbanda Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wasit melalui Kabid Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PPSDA), Deulis Linda menyebut saat ini seluruh elemen baik di jajaran pemerintah baik pusat, provinsi maupun daerah, pengusaha, warga dan elemen lainnya saling mendukung untuk pengembangan CPUGGp.

Menurut Deulis Linda, Geopark Ciletuh Palabuhanratu telah ditetapkan sebagai anggota Jaringan UNESCO Global Geopark (UGG) pada tanggal 17 April 2018. berarti Geopark Ciletuh Palabuhanratu menjadi Taman Bumi yang telah diakui oleh dunia karena memiliki kekayaan geodiversity, biodiversity dan curturaldiversity. 

Kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) meliputi delapan kecamatan, yaitu Cikakak, Cisolok, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Waluran dan Surade. Geopark Ciletuh Palabuhanratu akan divalidasi untuk pertama kalinya, pada tanggal 25 – 28 Mei 2022 mendatang.

Untuk mempertahankan keanggotaan UGG, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Badan Pengelola CPUGGp telah mempersiapkan revalidasi dengan menyelesaikan 13 Rekomendasi UNESCO. Mulai dari penyediaan masterplan, pengembangan dan peningkatan infrastruktur bagi pengunjung dengan pusat-pusat informasi baru, pengembangan modul-modul training, pengembangan perjanjian kemitraan, penyediaan panel informasi ilmiah, pengembangan kerjasama internasional dan pertukaran pengalaman, serta memperkuat jejaring dengan UGG lain.

Baca Juga :

"Dalam mendukung revalidasi dalam aspek pemberdayaan ekonomi di Kawasan CPUGGp, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah melakukan sejumlah program diantaranya penataan destinasi wisata Curug Sodong, Karang Hawu dan Geyser Cisolok, dukungan pengembangan Desa Wisata Hanjeli, serta Pemberdayaan IKM/UMKM di Kawasan CPUGGp," ungkap Deulis Linda.

Selain itu, pemerintah daerah juga menegaskan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark adalah milik bersama dan menjadi kebanggaan bersama, sehingga mensukseskan revalidasi diperlukan dukungan seluruh stakeholder.  Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung revalidasi

Mulai dari menjaga kelestarian geosite serta menjaga kebersihan lingkungan di Kawasan CPUGGp. "Kami meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi agar Geopark Ciletuh Palabuhanratu dapat menjalani revalidasi dengan lancar sehingga Geopark Ciletuh Palabuhanratu dapat mempertahankan keanggotaannya di UGG," ungkap Deulis.

Sebagai sebuah program yang berkesinambungan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah menandatangani kesepakatan bahwa pembangunan CPUGGp jadi salah satu unsur dalam penyusunan RKPD 2023.  Semua kegiatan pada rencana induk UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu tahun 2020-2029 disinergikan perencanaan teknokratis pada perangkat daerah untuk dijadikan bahan rencana kerja perangkat daerah tahun 2023. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)