Teleskop Hubble NASA Temukan Planet yang Proses Terbentuknya Mirip Jupiter

Rabu 06 April 2022, 10:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Planet baru yang proses pembentukannya mirip dengan Jupiter dipotret langsung oleh teleskop Hubble NASA.

Penemuan tersebut mendukung teori yang telah lama diperdebatkan tentang bagaimana planet Jupiter terbentuk, yang disebut dengan ‘ketidakstabilan piringan’.

"Alam itu pintar; ia dapat menghasilkan planet dalam berbagai cara yang berbeda," kata Thayne Currie dari Subaru Telescope dan Eureka Scientific, peneliti utama dalam penelitian tersebut, seperti dilansir dari laman resmi NASA.

photoIlustrasi Planet di Tata Surya - (Freepik)</span

Semua planet terbentuk dari bahan yang berasal dari piringan bintang. Teori dominan untuk pembentukan planet jovian disebut ‘pertambahan inti’.

Pendekatan bottom - up dimana planet-planet yang tertanam dalam piringan tumbuh dari benda-benda kecil  yang memiliki ukuran mulai dari butiran debu hingga batu besar yang bertabrakan dan saling menempel saat mereka mengorbit bintang. Inti ini kemudian secara perlahan mengumpulkan gas dari piringan. 

Sebaliknya, pendekatan ketidakstabilan piringan adalah model top - down dimana ketika piringan besar di sekitar bintang mendingin, gravitasi menyebabkan piringan cepat pecah menjadi satu atau lebih fragmen massa planet.

Planet yang baru terbentuk, yang disebut AB Aurigae b, mungkin sekitar sembilan kali lebih besar dari Jupiter dan mengorbit bintang induknya pada jarak 8,6 miliar mil, dua kali lebih dari jarak pluto ke matahari.

Pada jarak itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama, untuk sebuah planet seukuran Jupiter untuk terbentuk dengan pertambahan inti. 

Hal tersebut juga mengarahkan para peneliti untuk menyimpulkan bahwa ketidakstabilan piringan telah memungkinkan planet ini terbentuk pada jarak yang sangat jauh. 

Dan itu sangat kontras dengan ekspektasi pembentukan planet oleh model akresi inti yang diterima secara luas.

photoIlustrasi Planet AB Aurigae b yang Proses Terbentuknya Mirip dengan Jupiter - (via: NASA)</span

Analisis baru menggabungkan data dari dua instrumen Hubble: Spektrograf Pencitraan Teleskop Luar Angkasa dan Kamera Inframerah Dekat dan Spektrograf Multi-Objek. 

Data ini dibandingkan dengan data dari instrumen pencitraan planet canggih yang disebut SCExAO pada Teleskop Subaru Jepang 8,2 meter yang terletak di puncak Mauna Kea, Hawaii. Kekayaan data dari teleskop luar angkasa dan berbasis darat terbukti penting, karena membedakan antara planet bayi dan fitur cakram kompleks yang tidak terkait dengan planet sangat sulit.

"Menafsirkan sistem ini sangat menantang," kata Currie. "Dan ini adalah salah satu alasan mengapa kami sangat membutuhkan Hubble untuk proyek ini. Gambar yang bersih untuk memisahkan cahaya dari piringan dan planet manapun menjadi lebih baik."

Alam sendiri juga memberikan bantuan, piringan besar debu dan gas yang berputar di sekitar bintang AB Aurigae dimiringkan hampir menghadap ke pandangan dari Bumi.

Currie menekankan bahwa umur panjang Hubble memainkan peran khusus dalam membantu para peneliti mengukur orbit protoplanet. 

Dia awalnya sangat skeptis bahwa AB Aurigae B adalah sebuah planet. Data arsip dari Hubble, dikombinasikan dengan pencitraan dari Subaru, terbukti menjadi titik balik dalam mengubah pikirannya.

Baca Juga :

"Kami tidak bisa mendeteksi gerakan ini dalam waktu satu atau dua tahun," ungkap Currie. "Hubble memberikan dasar waktu, dikombinasikan dengan data Subaru, selama 13 tahun, yang cukup untuk dapat mendeteksi gerakan orbital."

“Hasil ini memanfaatkan pengamatan darat dan ruang angkasa, sehingga kita bisa kembali ke masa lalu dengan pengamatan arsip Hubble,” tambah Olivier Guyon dari University of Arizona, Tucson, dan Subaru Telescope, Hawaii.

"AB Aurigae B sekarang bisa dilihat dalam berbagai panjang gelombang dan gambaran yang konsisten hingga sangat solid telah muncul."

Hasil tim diterbitkan dalam Nature Astronomy edisi 4 April 2022.

"Penemuan baru ini adalah bukti kuat bahwa beberapa planet gas raksasa dapat terbentuk melalui mekanisme ketidakstabilan piringan," Alan Boss dari Carnegie Institution of Science di Washington, DC.

"Pada akhirnya, gravitasi merupakan hal yang terpenting, karena sisa-sisa dari proses terbentuknya bintang akan ditarik bersama oleh gravitasi untuk membentuk planet, dengan satu atau cara lain."

Memahami hari-hari awal pembentukan planet mirip Jupiter memberi para astronom lebih banyak konteks tentang sejarah tata surya kita sendiri.

Penemuan ini membuka jalan bagi studi masa depan tentang susunan kimiawi cakram protoplanet seperti AB Aurigae, termasuk dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA.

Teleskop Luar Angkasa Hubble ini merupakan sebuah proyek kerjasama internasional antara NASA dan ESA (European Space Agency). 

Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, mengelola teleskop tersebut. 

Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore, Maryland, melakukan operasi sains Hubble. STScI dioperasikan untuk NASA oleh Association of Universities for Research in Astronomy, di Washington, DC

Baca Juga :

SUMBER: NASA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak