SUKABUMIUPDATE.com - Pernah mengalami shockbreaker mobil Anda mengalami kerusakan? Atau bahkan Anda belum mengetahui ciri-cirinya? Nah, untuk dapat mengidentifikasi kerusakan bagian ini, berikut beberapa ciri shockbreaker mengalami kerusakan yang harus Anda ketahui.
Anda harus memastikan dugaan atau ciri-ciri seperti yang akan dijelaskan di bawah ini, sebelum Anda membawa mobil ke tempat servis.
Baca Juga :
1. Posisi mobil miring
Karena shockbreaker ada di keempat kaki mobil, maka ketika ada salah satu bagian yang rusak, akan sangat tampak pada tampilan mobil.
Posisi mobil akan terlihat miring atau saat dikendarai, Anda akan merasa mobil tidak berada dalam kondisi rata atau miring ke satu bagian.
Hal ini juga bisa dilihat dari jarak antara ban dan spakbor mobil. Pada mobil normal, jarak di keempat sisinya akan serupa.
Ketika ada yang tidak sama, bisa menjadi indikasi terjadi kerusakan shockbreaker.
2. Kondisi ban tidak rata
Mengikuti ciri pertama tadi, yang menjadi efek sampingnya adalah kondisi ban akan tidak merata.
Hal ini dikarenakan tekanan berbeda yang diterima bagian roda dengan shockbreaker rusak, sehingga beban akan lebih banyak ditanggung di titik tersebut.
Idealnya, kondisi ban ketika menempel aspal atau jalanan akan terlihat merata. Entah pada kedua ban depan atau kedua ban belakang, yang pasti selalu berpasangan.
Ketika salah satu ban terlihat aneh atau seperti terangkat tidak menapak lantai, maka bisa jadi indikasi shockbreaker di bagian ban tersebut rusak.
3. Kebocoran oli
Pada bagian shockbreaker, terdapat oli yang digunakan. Jika terjadi kerusakan, salah satu cirinya adalah kebocoran oli shockbreaker.
Cairan oli akan merembes dan membuat kotoran menempel. Sebagai catatan, hal ini hanya bisa terjadi pada jenis shockbreaker yang menggunakan cairan atau oli.
Untuk mengetahuinya dengan pasti, Anda bisa langsung ke bengkel terdekat dan melakukan servis pada bagian tersebut.
4. Terdengar bunyi benturan
Tanda selanjutnya, yang mungkin menjadi paling jelas adalah adanya bunyi benturan di bagian kaki mobil saat jalanan tidak rata.
Hal ini karena adanya gesekan dan benturan keras pada bagian shockbreaker, karena bagian ini tidak berfungsi.
Kerusakan biasanya terletak di bagian karet support, piston atau rusaknya bushing lower arm dan bushing stabilizer.
Sumber: SUARA.COM