Mengapa Lama Puasa Ramadan Setiap Negara Berbeda-beda?

Jumat 01 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panas terik cuaca membuat Puasa di bulan Ramadan mungkin terasa susah dihadapi, padahal lamanya masih terbilang wajar.

Waktu puasa berbeda di negara lain, ada yang seharian bahkan ada yang menjalankanya begitu singkat.

Lantas, kenapa lama waktu puasa di setiap negara beda-beda?photoPuasa Ramadan - (Tangkapan Layar YouTube @Neuron)

Mengutip dari @neuron, singkatnya hal tersebut dikarenakan waktu puasa ditentukan oleh waktu matahari terbit dan terbenam. Sehingga, durasi puasa akan beda karena lamanya waktu siang di banyak tempat juga berbeda-beda.

Apa yang membuat hal tersebut terjadi?

Seperti kita ketahui bahwa bumi yang kita tinggali ini berbentuk bulat dan mengitari matahari dengan posisi miring. Karena miring, Posisi bumi saat mengitari matahari lah yang buat pergantian musim dan suhu di bumi yang beda-beda hingga pada lama atau sebentarnya suatu tempat disinari matahari.

Jadi bisa saja suatu waktu ada tempat yang siangnya itu selesai dalam waktu yang sesingkat dan di waktu yang lain siangnya bisa super lama.

Misalnya seperti di Kanada, jika sedang musim panas siangnya bisa sampai 16 jam. Beda lagi kalau di Australia, pada saat yang bersamaan hanya bisa melihat matahari 10 jam saja.

Baca Juga :

3 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan

Tapi itu semua tidak berlaku untuk negara-negara beriklim tropis di garis khatulistiwa seperti Brazil, Kenya dan tentunya Indonesia yang lama puasanya hampir selalu sama.

Namun, jika kita berpikir puasa 13-16 jam perhari sudah lama, bagaimana orang-orang yang harus berpuasa di Artik dan Antartika yang letaknya di kutub utara dan selatan bumi Benua yang sangat dingin ini bisa alami matahari yang tak pernah terbenam atau bahkan tidak terbit-terbit

Lalu kalau nanti zaman sudah semakin maju dan banyak manusia pindah keluar angkasa, bagaimana cara puasanya disana? Bagaimana menurut kalian?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar