Kerangka Manusia di Sukabumi Diduga Bunuh Diri, Identitas Masih Misteri

Kamis 31 Maret 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap fakta baru penemuan kerangka manusia tinggal tulang-belulang yang ditemukan warga Kampung Cikadu RT 13/03 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Diduga korban tewas akibat bunuh diri.

Dugaan itu diperkuat dengan penemuan gantungan tali di sebatang bambu yang melintang dekat kerangka manusia tersebut.

"Terdapat tali yang terbuat dari kain berwarna merah muda yang menggantung di sebatang bambu yang melintang yang posisi bagian bawah talinya berbentuk simpul," ujar Kanit Reskrim Polsek Jampangtengah, Bripka M. Sofyan, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :

Dari hasil olah TKP di lokasi, petugas menemukan barang-barang yang diduga milik korban yang berada di dekat tulang-belulang. Barang-barang tersebut menunjukkan bahwa diduga korban merupakan laki-laki.

"Barang tersebut berupa sweater warna biru, baju lengan panjang warna biru, celana kolor warna biru bergaris putih, sarung berwarna coklat kotak-kotak, sepatu berwarna coklat, kaos dalam (singlet) warna hitam dalam kondisi rusak, tas gendong warna coklat dan sebilah golok," ujar Sofyan.

Meski begitu identitas korban masih misteri, karena tidak ditemukan dokumen kependudukan. Kemudian kendala lainnya petugas yaitu kerangka manusia yang ditemukan tidak dalam keadaan yang utuh.

"Kendalanya yaitu kerangka manusianya tidak ada semuanya jadi yang ketemu hanya sebagian," kata Sofyan.

Dia menambahkan, kerangka manusia itu diperkirakan sudah enam hingga tujuh bulan berada di lokasi. Meski identitasnya masih misteri, saat ini kerangka manusia tersebut sudah dikuburkan.

"Tadi dikuburkan sekira pukul 14.30 WIB di TPU Bojong Duren, oleh Pemdes, Kepolisian, serta Puskesmas Jampang Tengah," ujarnya.

photoTengkorak dan tulang yang ditemukan di kebun bambu di Kampung Cikadu RT 13/03, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 30 Maret 2022. - (Istimewa)</span

Kronologi Penemuan Kerangka Manusia

Sofyan juga menjelaskan bahwa penemuan ini bermula saat seorang saksi mata bernama Enda Sopiandi sedang mencari ulat bambu di kebun bambu milik warga yang berada di Kampung Cikadu, RT 13/03, Desa Panumbang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Selanjutnya saksi naik ke pohon bambu yang berada di salah satu rumpun bambu yang ada di lokasi tersebut, dengan maksud untuk mencari ulat bambu. Namun sewaktu saksi melihat ke belakang, ternyata terdapat seutas tali yang terbuat dari kain berwarna merah muda yang menggantung di sebatang bambu yang melintang dan posisi di bagian bawah talinya berbentuk simpul," kata Sofyan.

Selain itu, kata Sofyan, saksi juga melihat seperti tengkorak kepala manusia tergeletak di tanah yang posisinya di bawah seutas tali yang menggantung tersebut.

"Setelah itu saksi turun dari pohon bambu tersebut untuk memastikan benda yang berbentuk seperti tengkorak kepala manusia tersebut. Dan setelah didekati, ternyata benar benda tersebut adalah tengkorak kepala manusia dan selanjutnya saksi mendokumentasikan penemuan tengkorak kepala manusia tersebut," jelasnya.

Dia menuturkan, setelah menemukan tengkorak kepala manusia tersebut, saksi langsung berteriak memanggil saksi lain bernama Endang alias Alex, yang sedang berada di lahan garapan miliknya yang berdekatan dengan TKP dan sambil memberitahukan penemuan tengkorak kepala manusia tersebut.

"Tidak lama kemudian saksi Endang menghampiri saksi Enda dan selanjutnya saksi Endang mendekati dan mengecek tengkorak kepala manusia tersebut," tambahnya.

Setelah itu, lanjut Sofyan, keduanya memberitahukan penemuan tengkorak kepala manusia tersebut kepada warga yang lainnya berikut Pemerintahan Desa Panumbangan. Kemudian mereka bersama-sama berangkat menuju ke lokasi tersebut untuk mengecek penemuan tengkorak kepala manusia.

"Setelah sampai di lokasi tersebut ternyata ditemukan lagi tulang belulang yang diduga masih kerangka manusia yang berada tidak jauh dari tempat ditemukannya tengkorak kepala manusia tersebut," kata Sofyan.

Pihak Pemerintahan Desa Panumbangan kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Jampang Tengah. Menurut Sofyan, petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut sambil berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Jampang Tengah untuk melakukan proses identifikasi.

"Lokasi kebun bambu tersebut jauh dari pemukiman. Sampai saat ini belum ada warga yang laporan kehilangan keluarga," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)