CVT Berdecit jadi salah satunya, 4 Masalah Ini Sering Dialami Motor Matic

Kamis 31 Maret 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - CVT motor matic mengeluarkan bunyi berdecit ketika digunakan menjadi salah satu masalah yang kerap dialami pengguna motor matic.

Namun, ternyata masalah tersebut bukanlah satu-satunya masalah yang ada pada motor jenis matic.

Ada juga hal lain yang terkadang menyebabkan sepeda motor menjadi kurang nyaman saat digunakan.

Berikut beberapa masalah yang kerap dialami motor matic dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga :

1. CVT Berdecit

photo(Ilustrasi) CVT motor - (via www.autodeal.com.ph)</span

Salah satu masalah yang kerap dialami motor matic yaitu timbulnya suara berdecit di bagian CVT (Continous Variable Transmission).

CVT sepeda motor matic memiliki banyak komponen dan saling terkait yang berfungsinya untuk menghubungkan tenaga dari mesin ke roda belakang menggunakan sabuk (belt).

Komponen-komponen CVT motor matic memiliki usia pakai yang akan berpengaruh pada performa motor seiring pemakaian.

Contohnya seperti V-belt motor yang sering mengakibatkan motor berdecit apabila komponen tersebut telah aus.

2. Tenaga Loyo

photo(Ilustrasi) Pengendara motor matic - (Unplash.com Rajudin Hax)</span

Tenaga motor terasa loyo juga kerap menjadi masalah yang sering dialami motor jenis matic. Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. 

Salah satunya bisa jadi karena filter udara kotor karena tercampur partikel debu dan lainnya. Jika filter udara kotor, maka suplai udara yang dibutuhkan mesin menjadi terganggu.

Atau tenaga loyo ini juga bisa disebabkan karena komponen transmisi yang berada pada CVT motor telah aus seperti, roller, v-belt, kampas otomatis dan sebagainya.

3. Mesin Cepat Panas

photo(Ilustrasi) Mesin motor yang mengalami panas berlebih - (via www autorad sg)</span

Jika diperhatikan, posisi mesin motor matic berada di tengah, tidak seperti motor bebek yang letak mesinnya lebih kedepan.

Selain itu, mesin motor matic juga tertutup oleh body sehingga mesin menjadi lebih cepat panas karena tidak terkena terpaan angin ketika digunakan.

Karena hal itu, pabrikan telah melengkapi motor matic dengan sebuah kipas untuk membantu mendinginkan mesin motor.

Selain itu, mesin cepat panas juga bisa terjadi karena kondisi oli yang sudah tidak layak pakai. Selain sebagai pelumas, oli mesin juga berfungsi membantu mendinginkan mesin motor.

Saat oli sudah tidak layak pakai atau kehilangan daya lumasnya akibat sudah terlalu lama digunakan, maka akan menjadikan mesin lebih cepat panas.

Karena itu sebaiknya ganti oli motor secara rutin untuk menghindari mesin motor matic cepat panas.

4. Pengereman Motor Kurang Pakem

photo(Ilustrasi) Sistem pengereman motor matic tidak terbantu oleh engine brake seperti pada motor transmisi manual - (Unplash Adam Rhodes)</span

Pengereman motor matic juga dinilai bekerja lebih berat karena sistem rem tidak dapat dibantu oleh engine brake.

Rem menjadi satu-satunya komponen yang digunakan untuk memperlambat motor, akibatnya sistem rem menjadi cepat panas. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist