WhatsApp Rilis 6 Fitur Baru Voice Note

Kamis 31 Maret 2022, 10:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.comWhatsApp merilis beberapa fitur baru untuk pesan suara atau Voice Note. Setidaknya ada enam pembaruan yang akan dirilis ke aplikasinya. 

Fitur Voice Note sendiri pertama kali diperkenalkan WhatsApp pada tahun 2013 lalu. Seperti dilansir dari suara.com, pihak  WhatsApp menginginkan sebuah pesan suara semudah dan secepat menulis pesan tertulis.

"Desain yang simpel, kami ingin membuat perekaman dan pengiriman pesan suara secepat dan semudah menulis pesan teks," kata WhatsApp dalam keterangan resminya, Kamis (31/3/2022).photoFitur Terbaru di Voice Note WhatsApp - (Tech Advisor)

Adapun fitur-fitur baru di voice note WhatsApp antara lain:

1. Pemutaran di Luar Chat

Pengguna kini bisa mendengarkan pesan suara di luar kolom obrolan. Berbeda dari sebelumnya voice note akan mati jika pengguna keluar dari chat.

Baca Juga :

Uji Fitur Baru, WhatsApp Kirim File Hingga 2GB

2. Jeda/Lanjutkan Perekaman

Saat pengguna membuat voice note di WhatsApp, pesan itu tidak bisa di jeda (pause). Sehingga pengguna mesti membatalkan pesan itu atau membuat pesan suara baru dengan keterangan tambahan.

Kini pengguna bisa menjeda dan melanjutkan pesan suara apabila kurang memuaskan, dan melanjutkannya kembali saat mereka siap.

3. Visualisasi Berbentuk Gelombang

WhatsApp kini menampilkan representasi visual dari pesan suara dalam bentuk gelombang, memudahkan pengguna mengikuti visualisasi keras lemahnya suara pada rekaman.

4. Pratinjau Draf

Jika sebelumnya voice note langsung dikirim otomatis setelah dibuat, kini pengguna bisa melihat draft pesan tersebut sebelum dikirim.

5. Penanda Pemutaran

Tanda tersebut memudahkan pengguna untuk kembali mendengarkan sesuai detik dari pesan.

6. Pemutaran Cepat di Pesan yang Diteruskan

Voice Note di WhatsApp juga bisa dipercepat hingga 1,5 atau 2x. Opsi kecepatan ini berlaku untuk pesan biasa maupun pesan yang diteruskan.

"Kami sangat senang karena fitur baru ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang untuk segera anda coba," jelas WhatsApp.

Baca Juga :

WhatsApp Hadirkan Fitur Pause Pada Pesan Suaranya

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin