SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi memberikan penghargaan kepada beberapa satuan kerja (satker) yang memiliki nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Periode Semester II Tahun 2021 dengan nilai terbaik.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula KPPN Sukabumi, Senin, 28 Maret 2022.
Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan sebelum dilaksanakannya penandatanganan komitmen bersama oenerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 dan Sosialisasi Zero Retur serta Bimbingan Teknis IKPA 2022.
IKPA merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga.
IKPA digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran yang disediakan oleh Ditjen Perbendaharaan yang terintegrasi pada Online Monitoring (OM) SPAN yang dijadikan ukuran dan mencerminkan kinerja satuan kerja atas kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran.
Penghargaan IKPA ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu (1) Kategori Satker Pagu Besar, (2) Kategori Satker Pagu Sedang, dan (3) Kategori Satker Pagu Kecil. Adapun peraih penghargaan tersebut, yaitu Polres Sukabumi Kota sebagai satker terbaik pertama dengan nilai 99,64 diikuti Polres Sukabumi sebagai terbaik kedua dengan nilai 98,96 dan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi dengan nilai 98,94 untuk kategori satker Pagu Besar.
Untuk kategori satker dengan pagu sedang, peraih nilai terbaik berturut-turut, yaitu LAPAS IIB Cianjur dengan nilai sempurna 100, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi dengan nilai 99,88 dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur dengan nilai 99,73.
KPPN Sukabumi sendiri meraih predikat sebagai satker peraih nilai IKPA terbaik pertama
Untuk kategori satker pagu kecil dengan nilai 99.95, diikuti oleh MTsN 1 Kota Sukabumi dengan nilai 99,21 dan MAN 2 Sukabumi Kota, dengan nilai 98,98.
Plt. Kepala KPPN Sukabumi, Hasan Lutfi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peraih nilai IKPA terbaik. Ke depan, tantangan semakin berat karena terdapat reformulasi IKPA untuk tahun 2022.
“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada para peraih IKPA terbaik periode semester II 2021. Namun, kami harap prestasi ini tidak membuat lengah karena mulai tahun ini, mulai diberlakukan reformulasi IKPA yang materinya akan disampaikan setelah acara ini,” harap Hasan.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016. SMAP sendiri merupakan serangkaian standar untuk membantu organisasi baik sektor publik, swasta, dan nirlaba dalam membangun, mengimplementasikan dan terus meningkatkan program kepatuhan dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mendeteksi penyuapan.
Standar yang merupakan sertifikasi internasional terhadap sistem anti penyuapan ini diadopsi dan diterjemahkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai SNI ISO 37001:2016. Rangkaian acara ditutup dengan pemaparan tentang zero retur dan reformulasi IKPA 2022.