SUKABUMIUPDATE.com - Polisi dan warga mengevakuasi motor Honda Vario bernopol F 4595 OU yang masuk jurang di Jalur Geopark Ciletuh, ruas Puncak Darma - Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/3/2022) pagi. Kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 27 Maret 2022 sekitar pukul 18.30 WIB, menyebabkan pengendara dan penumpangnya meninggal dunia.
"Evakuasi motor sudah dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB, motor sudah diangkat dari jurang dan dibawa ke Polres," kata Petugas Balawista Korwil Selatan Mohammad Piat Supriatna kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/3/2022).
Baca Juga :
Piat menyatakan, sehari sebelum kecelakaan maut itu, seorang pesepeda peserta gowes Jajal Ciletuh 2022 juga masuk jurang yang sama hingga dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. "Lokasi kecelakaan sama dengan kemarin peserta sepeda yang terjun ke jurang," ujar Piat.
Piat menyatakan, jalur tersebut memang rawan kecelakaan. Menurut dia, apabila dari arah Palampang menuju persimpangan Puncak Darma maka pengendara akan dihadapkan dengan tanjakan curam. Sedangkan dari arah sebaliknya yaitu dari persimpangan Puncak Darma menuju Palampang, jalur yang dilewati berupa turunan tajam.
Jalan tersebut juga memiliki tikungan tajam dan kiri-kanan jalan terdapat jurang. "Memang disana juga ada rambu jalan, namun minim," ujar Piat.
Sebelumnya, seorang ayah dan kedua anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan di jalur Geopark Ciletuh. Ketiga korban merupakan warga Kampung Kutakidul RT 14/05, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Saat itu motor yang digunakan melaju dari arah persimpangan Puncak Darma menuju Palampang dengan kondisi jalan yang menurun tajam. Tiba di lokasi kejadian tepatnya di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, motor diduga hilang kendali dan masuk jurang.