Bantu 30 Pasutri di Kota Sukabumi, Disdukcapil Gelar Itsbat Nikah Massal

Jumat 25 Maret 2022, 11:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil atau Disdukcapil Kota Sukabumi menggelar sidang Itsbat nikah massal yang diikuti 30 pasangan suami istri (pasutri) di kantor pengadilan Agama (PA) Kota Sukabumi, Jumat (25/3/2022).

Kegiatan kerjasama Disdukcapil Kota Sukabumi dengan Pengadilan Agama Kota Sukabumi dalam rangka hari jadi Kota Sukabumi yang ke 108 ini dihadiri oleh Asda 2 Beni Haerani yang mewakili Wali Kota Sukabumi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan Kepala Pengadilan Agama Kota Sukabumi Djulia Herjanara serta pengurus Baznas Kota Sukabumi.

Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengatakan, yang mengikuti persidangan isbat hari ini berjumlah 30 pasangan suami istri yang belum tercatat secara administrasi sehingga tak memiliki akta atau buku nikah.

"Pagi ini, kita mengistbatkan insyaallah 30 pasutri. Karena memang kita keterbatasan, yang rencana kita banyak tapi kita bisa memfasilitasi 30. Setelah lebaran nanti kita akan mengistbatkan pasangan-pasangan yang pernikahannya belum tercatat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Menurut Kardina, untuk proses bisa mengikuti isbat nikah tersebut, pihak Disdukcapil selalu mensosialisasikan kepada masyarakat dengan dibantu pihak Kecamatan dan Kelurahan agar tepat sasaran. 

"Untuk bisa mencari ataupun memvalidasi masyarakat-masyarakat yang memang di data kami bahwa ada di kependudukan itu tulisannya perkawinan belum tercatat. Ini yang kita kejar kemudian kita berkoordinasi dengan PKK agar kita mencari yang benar-benar tepat sasaran sampai nanti yang diistbatkan orang kurang mampu," katanya.

Adapun faktor kenapa statut perkawinannya belum tercatat, lanjut Kardina, mayoritas karena ekonomi, ketidakmampuan membayar administrasi biaya pernikahan serta karena kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri.

"Ya, kadang-kadang menikah memilih secara agama dulu. Padahal efek dampaknya luar biasa terhadap martabat keluarganya, istri, suami anak-anaknya apabila nikahnya itu tidak tercatat di kementerian urusan agama," ucapnya.

Kardina menegaskan, dampak bagi status perkawinan yang belum tercatat secara administrasi adalah tidak punya legalitas secara hukum.

"Pernikahannya belum sah secara negara. Dampak lebih jauhnya lagi untuk ahli waris, dia secara hukum pasangan yang belum tercatat. Kalau tercatat secara negara, jadi silsilah keluarganya tercatat dengan baik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life24 Februari 2025, 13:30 WIB

Sang Penerus, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang dan Kerajaan Pajajaran

Setelah Kerajaan Pajajaran hancur akibat serangan Kesultanan Banten pada tahun 1579, Prabu Geusan Ulun mendeklarasikan Sumedang Larang sebagai penerus Pajajaran.
Ilustrasi. Sang Penerus, Hubungan Kerajaan Sumedang Larang dan Kerajaan Pajajaran (Sumber : AI)
Sehat24 Februari 2025, 13:18 WIB

6 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Rambut yang Jarang Orang Ketahui

Kopi bukan hanya minuman yang nikmat, tetapi juga bahan perawatan rambut yang luar biasa. Dari mendorong pertumbuhan rambut hingga memperbaiki tekstur dan warna rambut, manfaat kopi tidak boleh diabaikan.
Ilustrasi manfaat kopi untuk kesehatan rambut (Sumber: pexels.com/@Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)
Food & Travel24 Februari 2025, 13:00 WIB

Talaga Pancar, Pesona Hutan Pinus di Majalengka yang HTMnya Cuma Rp5.000 Saja

Pesona Talaga Pancar, Adalah Destinasi Wisata Alam di Majalengka yang Wajib Dikunjungi
Pesona Talaga Pancar, Adalah Destinasi Wisata Alam di Majalengka yang Wajib Dikunjungi. (Sumber : Instagram/@b_firdausss/@alshalehhh).
Sehat24 Februari 2025, 12:55 WIB

7 Cara Tepat Menangani Gigitan dan Cakaran Kucing: Simak Ulasan Lengkap Disini

Gigitan dan cakaran kucing memerlukan perhatian serius. Langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, seperti menghentikan pendarahan dan membersihkan luka, sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Ilustrasi cara tepat menangani gigitan dan cakaran kucing (Sumber: pexels.com/@RDNE Stock Project)
Sehat24 Februari 2025, 12:41 WIB

Halitosis: 11 Penyebab Umum Bau Mulut yang Perlu Diketahui

Napas Anda mungkin berbau tidak sedap karena berbagai alasan, termasuk jika Anda mengonsumsi makanan tertentu, merokok, atau sedang sakit dan mengalami postnasal drip.
Ilustrasi penyebab umum bau mulut(Sumber: pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Entertainment24 Februari 2025, 12:30 WIB

Anggun C. Sasmi Angkat Suara Soal Tuduhan Zionist, Siap Ambil Langkah Hukum

Penyanyi Anggun Cipta Sasmi angkat bicara terkait tuduhan yang menyebutnya sebagai zionist viral di media sosial X. Secara tegas ia membantah hal tersebut.
Anggun C. Sasmi Angkat Suara Soal Tuduhan Zionist, Siap Ambil Langkah Hukum (Sumber : Instagram/@anggun_cipta)
Nasional24 Februari 2025, 12:23 WIB

Bareng Jokowi dan SBY, Prabowo Resmi Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara

Presiden Prabowo mengatakan, Danantara bukan hanya lembaga pengelola dana investasi, tetapi juga instrumen atau alat pembangunan nasional.
Presiden Prabowo bersama Jokowi dan SBY luncurkan Danantara. (Sumber Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Sehat24 Februari 2025, 12:15 WIB

Alergi Udara: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Alergi udara dapat terjadi ketika kita menghirup partiker yang terbawa oleh angin.
Ilustrasi seseorang mengalami alergi udara (Sumber: pexels.com/@Gustavo Fring)
Bola24 Februari 2025, 12:00 WIB

Beckham Putra Dihukum 3 Laga karena Selebrasi Ice Cold, Persib Ajukan Banding

Persib Bandung kini tengah berjuang nasib Beckham Putra melalui proses banding.
Persib Bandung kini tengah berjuang nasib Beckham Putra melalui proses banding. (Sumber : Instagram/@beckham_put7).
Sehat24 Februari 2025, 11:53 WIB

Apakah Bayi Boleh Minum Air Putih? Simak Penjelasannya Berikut

Bayi boleh dikasih air putih jika sudah memasuki usia 6 bulan atau sudah memulai MPASI.
Ilustrasi bayi mulai dikasih air putih (Sumber: pexel.com/@Vanessa Loring)