SUKABUMIUPDATE.com - Harga sejumlah aset kripto berpotensi naik tinggi mulai akhir Maret 2022, berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence).
Mengutip dari blockchainmedia.id (jaringan suara.com) pada hari Selasa 22 Maret 2022 pukul 20.47 WIB, harga Bitcoin (BTC) menguat 3,55 persen dalam 24 jam terakhir di kisaran 42.800 USD, berdasarkan data dari Coinmarketcap.
Penguatan itu mengakumulasi kenaikan baik hingga 11 persen dalam tujuh hari.
Membonceng di belakang, ada kripto Ether (ETH) dengan raihan 2,5 persen di 3000 USD. Dan selama tujuh hari terbang 18 persen.
Demikian pula kripto lain mengalami kenaikan luar biasa dalam tujuh hari terakhir, termasuk BNB (12 persen), XRP (12 persen), LUNA (4 persen), ADA (24 persen) hingga SOLANA (14,9 persen).
Investasi dari sejumlah perusahaan besar, misalnya Microsoft, SoftBank dan perusahaan ventura lain masih terus mengalir ke kripto, di tengah penurunan sejak akhir 2021 lalu.
Nilai pasar kripto pun mencoba kembali ke 2 triliun USD, ketika saat ini sekitar 1,937 triliun USD.
Harga Bitcoin Berpotensi Terbang Tinggi
Dengan kripto Bitcoin (BTC) sebagai acuan utama terkait pasar kripto, ada sejumlah temuan menarik berdasarkan indikator MACD di time frame mingguan.
Jika tidak ada perubahan besar perihal tekanan harga, maka harga Bitcoin berpotensi naik cukup signifikan mulai 28 Maret 2022.
Akankah ini mengulang penguatan luar biasa pada seperti 9 Agustus 2001 sebesar 56 persen? Karena faktanya itu mampu mengantarkan Bitcoin ke harga puncak tertingginya, 69 ribu USD pada November 2021.
Analisis Teknikal Bitcoin dengan MACD
Indikator MACD adalah indikator sangat populer untuk memetakan pergerakan harga di masa depan.
MACD menggabungkan rangkuman pergerakan harga rata-rata dan menunjuk arah potensi dan penguatan dan pelemahan dalam bentuk histogram. Cara ini sangat memudahkan kita untuk melakukan proyeksi.
Perhatikan pada gambar di bawah, bahwa histogram berwarna merah pudar sudah mulai muncul sejak 31 Januari 2022 dan terus memendek hingga 21 Maret 2022. Ini adalah tanda kuat akumulasi memang berlangsung cukup panjang sekitar delapan minggu.
Histogram merah pudar yang terus memendek akan diikuti dan beralih dengan histogram hijau pekat, yang menandakan harga berbalik arah.
Berdasarkan data historis dengan pola serupa, itu terjadi pada peralihan dari 9 Agustus 2021 ke 16 Agustus 2021, dari 42.615 USD menjadi 49.949 USD.
Kenaikan itu terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada 8 November 2021, yakni harga tertinggi Bitcoin sepanjang masa, 69 ribu USD. Rasio perubahan 44.164 USD menjadi 68.940 USD, sekitar 56 persen.
Dengan kecenderungan indikator MACD saat ini, maka potensi dimulainya bull run Bitcoin setidaknya dimulai pada 28 Maret 2022 atau 4 April 2022 mendatang, dengan garis MACD mencoba menembus ke atas garis sinyal MACD dan harga BTC mencoba merangsek di atas MA 50.