SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah perwakilan buruh wanita PT Cresyn Indonesia yang berunjuk rasa di Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterima manajemen PT Longvin untuk beraudiensi, Kamis (24/3/2022).
Aksi unjuk rasa buruh ini terjadi sebab PT Cresyn Indonesia yang berada di Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengalami kerugian sejak 2013-2020 sehingga akan ditutup dan perjanjian hubungan kerja perusahaan dengan buruh akan diakhiri pada 31 Maret 2022.
Baca Juga :
Dalam hal ini perusahaan bersedia memberikan kompensasi pesangon kepada seluruh buruh dengan hitungan 0,5 kali yang merujuk ketentuan Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2021 tentang perhitungan pesangon PHK.
Angka yang kompensasi pesangon yang ditawarkan perusahaan ditolak buruh. Pasalnya buruh meminta uang pesangon sebesar 3 kali sesuai ketentuan Undang-Undang 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Tapi perusahaan menyatakan tidak sanggup sehingga yang awalnya buruh menuntut uang pesangon 3 kali menjadi 2,5 kali. Hasilnya perusahaan masih tidak sanggup dengan permintaan 2,5 kali itu.
Perusahaan hanya mampu naik dari 0,5 kali menjadi 1 kali uang pesangon. Buruh pun menuntut uang pesangon 1,5 kali. "Sekarang tuntutan kami menjadi 1,5 kali dengan catatan pihak perusahaan yang membayar pajak," tutur Marleni mewakili massa aksi kepada sukabumiupdate.com.
Dia mengatakan, manajemen PT Longvin akan menyampaikan tuntutan buruh ini kepada para pemimpinnya. "Sudah disampaikan terkait tuntutan kita semua, mereka menerima kita dengan sambutan baik," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT Longvin Ginza menyatakan PT Longvin dengan PT Cresyn Indonesia berbeda manajeman namun masih satu grup. Hal itulah yang membuat buruh tersebut menyampaikan aspirasinya kepada PT Longvin.
"Kami membuka diri dan ikut serta mendorong jajaran pimpinan, karena kami berbeda manajemen cuma kebetulan satu grup. Alhamdulillah mereka [para pimpinan] terima tuntutan itu, Insya Allah tanggal 28 Maret akan ada hasil semoga sesuai harapan dari kedua belah pihak," pungkasnya.
REPORTER: CRP 4