Kenapa Seseorang Usia 20 an Akhir Lebih Rentan Merasa Kesepian?

Kamis 24 Maret 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang mungkin pernah merasa kesepian dalam hidupnya dan itu merupakan hal yang wajar, mengingat manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan teman untuk berinteraksi.

Tapi, pernahkah kamu merasa kesepian padahal sedang berada di tempat ramai. Kenapa hal itu terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya? Jika kamu memiliki masalah serupa, maka simak tulisan ini ya.

Rasa sepi sering menyerang seseorang pada fase-fase tertentu salah satunya pada orang dengan usia 20 an akhir.

Menurut laman UC San Diego Health, dalam sebuah penelitian diketahui jika kesepian dapat mempengaruhi seseorang selama hidup mereka.

Baca Juga :

Penelitian yang dilakukan University of California San Diego dan diterbitkan dalam jurnal resmi dari International Psychogeriatric Association melibatkan 340 orang dewasa berusia antara 20-100 tahun, mereka diberi kuesioner yang berkaitan dengan kesepian dan kesejahteraan emosional.

Hasilnya menemukan jika ada tiga fase dalam hidup seseorang yang menunjukkan bahwa kesepian bisa menjadi masalah, yakni di usia 80-an akhir, pertengahan usia 50 dan 20-an akhir.

Para peneliti juga menemukan fakta jika puncak seseorang merasa kesepian yaitu pada usia 20-an akhir.

Penyebab Seseorang Merasa Kesepian

photo(Ilustrasi) Seseorang merasa kesepian - (Pixabay RoonZ-nl)</span

Kesepian merupakan kondisi psikologis serius yang harus menjadi perhatian, karena jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, gangguan tidur, hilang fokus dan sebagainya.

Berikut ini beberapa penyebab seseorang merasa kesepian yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tidak Punya Hubungan yang Dekat

Salah satu alasan mengapa seseorang merasa kesepian yaitu karena ia tidak memiliki hubungan yang cukup dekat dan intim dengan orang lain.

Bahkan hal tersebut bisa dialami oleh seseorang yang terlihat memiliki banyak teman. Dia mungkin saja bisa memiliki banyak teman, namun hubungan pertemanannya seperti ada jarak dan tidak merasa terhubung satu sama lain. 

2. Hidup di Masa Lalu

Terjebak di masa lalu seringkali menjadi penyebab kesepian namun jarang disadari. Hidup ‘di masa lalu’ akan menyebabkan kamu sulit terhubung dengan orang lain sehingga berisiko  meningkatkan rasa kesepian. 

3. Kurang Mengenali Diri

Kurang mengenali diri sendiri menjadi salah satu penyebab kenapa seseorang merasa kesepian.

Seringkali orang terlalu sibuk dengan kegiatannya sehingga kurang meluangkan waktu untuk mengenali hal-hal apa saja yang mampu membuatmu bahagia. 

4. Lebih Mementingkan Kuantitas Dalam Pertemanan

Hal lain yang dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian yaitu karena ia pernah memiliki riwayat menjalin hubungan dengan mementingkan kuantitas daripada kualitas.

Seperti yang telah disinggung di atas jika kamu mungkin memiliki banyak teman, namun tidak memiliki hubungan yang cukup dekat dengan mereka.

Cara Mengatasi Kesepian

photo(Ilustrasi) Memiliki hobi bisa mengurangi kesepian - (Pixabay alexis__2 )</span

Saat merasa kesepian kamu harus berusaha untuk mengatasinya agar perasaan tersebut tidak mengganggu kesehatan mental kamu.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa kesepian menurut laman SehatQ.

1. Berolahraga

berolahraga secara rutin bisa membantu kamu mengurangi rasa kesepian. tidak perlu datang ke tempat gym, kamu bisa berolahraga di sekitar rumah seperti jogging, yoga, pilates, HIIT, atau pound fit. Lakukan olahraga apapun yang kamu sukai dan bisa membuat tubuh bergerak. 

2. Miliki Hewan Peliharaan

Punya hewan peliharaan adalah cara lain untuk menghindari rasa kesepian. Tidak perlu memelihara hewan dengan perawatan yang membutuhkan biaya tinggi. Kamu bisa pelihara kucing, ikan, kelinci, burung atau apapun yang dapat menghibur kamu.

3. Ikuti Kegiatan Sukarela

Menjadi sukarelawan adalah cara melawan kesepian sekaligus dapat membantu orang lain. Penghargaan dari orang lain akan mampu membuat kamu  merasa dihargai dan diinginkan.

Selain itu, kamu juga akan bersosialisasi dengan orang lain sehingga menghindarkan diri dari rasa sepi. Kamu bisa bergabung menjadi sukarelawan di penampungan hewan, panti asuhan, panti jompo dan sebagainya.

4. Miliki Hobi

Sudah lama jika hobi dinilai mampu membuat hidup lebih menyenangkan. Bahkan hanya dengan hobi sederhana, seperti membaca buku, mendengarkan musik, bermain alat musik, memasak, berkebun, atau membuat kerajinan akan sangat bermanfaat melawan kesepian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)