Tahukah Kamu Berapa Kecepatan Maksimal Motor MotoGP? Ini Jawabannya

Senin 21 Maret 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kamu pasti pernah menonton aksi para pembalap MotoGP bersama motornya saat bertarung di lintasan, Mereka melaju dengan sangat cepat untuk menjadi yang terdepan.

Tidak mengherankan jika mengingat motor yang digunakan bukanlah motor biasa yang dijual di pasaran. Motor-motor tersebut merupakan motor prototype.

Lalu, pernahkah kamu bertanya berapa kecepatan maksimal yang dapat dicapai oleh motor-motor tersebut?

Dilansir dari tempo.co, di arena MotoGP kecepatan tertinggi yang pernah ditorehkan adalah 356,7 kilometer/jam.

Rekor tersebut dicapai oleh Andrea Dovizioso saat berlaga di Sirkuit Mugello pada 2019, saat menjalani latihan bebas ketiga atau FP3 menggunakan Ducati.

Baca Juga :

Tak Cuma Motor, Mobil Sport di MotoGP Mandalika juga Curi Perhatian Penonton

Dia mengalahkan waktu tercepat sebelumnya dan tercatat pada sirkuit sama yang dia torehkan tahun sebelumnya.

Menurut laman twowheelsclub.com, kecepatan motor MotoGP reguler bisa setara dengan mobil Formula Satu (F1)  Sebuah motor MotoGP rata-rata dengan 1000 cc 4 tak dapat berlari hingga lebih dari 220 mil per jam. 

Ini sangat dekat dengan rekor mobil F1 yang mencapai 231 mil per jam. Mobil F1 memiliki rata-rata hingga 118 mil per jam di sekitar lintasan. 

photo(Ilustrasi) Balapan MotoGP. - (motogp.com)</span

Perlu diketahui, temperatur lokasi juga dapat mempengaruhi pengendara. Belum lagi intensitas kompetisi yang cukup membuat siapa pun berkeringat.

Rata-rata pebalap bisa kehilangan hingga dua liter keringat dan sekitar empat kilogram dalam satu kali balapan.

Dikutip dari sebuah video yang diunggah Red Bull Motorsport, Honda RC213V yang digunakan Marc Marquez memiliki suara mesin yang keluar dari knalpot sekeras 128 db. Suara yang dihasilkan dari motor ini lebih dari suara yang dihasilkan pesawat jet.

Pesawat bermesin jet, saat kondisi mesinnya hidup dan terparkir umumnya memiliki kebisingan suara antara 90-100 db. Dapat disimpulkan suara mesin MotoGP memang bisa lebih keras dari mesin pesawat jet.

Oleh karena itu, para pembalap termasuk yang berlaga di MotoGP Mandalika tampak menggunakan penutup telinga ketika hendak balapan. Hal ini guna melindungi gendang telinganya. Sebab, jika mendengarkan suara di atas 80 db secara terus menerus bisa merusak gendang telinga.

SUMBER: TWOWHEELCLUB | TEMPO.co/RINDI ARISKA 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga